Medan (pewarta.co) – Menyikapi perkembangan situasi politik terkini, dimana masyarakat dihadapkan pada Pilpres dan Pileg 2019, maka Persatuan Nasional Aktifis 98 (PENA 98) merasa perlu menentukan sikap dan pandangan politiknya.
Adapun pernyataan sikap PENA 98 dengan tegas menolak calon presiden yang terkait erat dengan era Orde Baru (Orba).
Pernyataan tersebut disampaikan Presidium Nasional PENA 98 Nicodemus Sitanggang, Koordinator PENA 98 Sumut Barita Lumbanraja serta Natanael Ketaren dan Wahyu dari PENA 98 Sumut di Sekretariat PENA 98 Sumut di Medan, Kamis (14/3/2019).
Dalam pernyataan sikapnya yang disampaikan Barita Lumbanraja menjelaskan bahwa pemimpin Indonesia harus bersih dari catatan kelam pelanggaran HAM dan dosa-dosa masa lalu. Tentunya, kata Barita, kami tidak ingin anak-anak kami mengalami peristiwa-peristiwa penindasan serta pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia lainnya seperti yang terjadi. (red)