Surabaya (pewarta.co) – Pertahanan Aspek Darat dinilai sangat penting untuk dikembangkan di lingkungan TNI-AD. Betapa tidak, pertahanan darat dinilai sangat efektif apabila ada keterpaduan keserasian antara pembangunan dan aspek pertahanan.
Demikian dikatakan Pasi Komsos Korem 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Atjep Hindarsjah di Aula Makorem. Selasa, 01 September 2020 siang.
Menurutnya, konsep pembinaan RTRW itu sangat penting untuk membantu Pemerintah dalam menyiapkan adanya potensi nasional, untuk selanjutnya menjadi suatu kekuatan pertahanan nasional.
“Upaya tersebut juga membutuhkan keterpaduan dengan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Tindakan yang dilakukan oleh Korem saat ini, menurutnya sangat sesuai dengan Undang-Undang RI nomor 34 tentang TNI. Di dalam Undang-Undang itu, juga mengatur adanya kepentingan Pemerintah dan pertahanan dalam mewujudkan Sishanta.
“Sehingga, kondisi wilayah bisa terdata. Baik dari segi geografi, demografi, kondisi sosial, SDA dan SDB,” bebernya.
Senada, Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Agung Prasetyo Budi mengatakan jika adanya kegiatan ini RTRW, juga berdampak positif bagi Satuan TNI. Konsep yang saat ini dibahas di Aula Makorem itu, sangat efektif dalam menselaraskan konsep pembangunan.
“Tapi, semua itu tetap memperhitungkan masalah pertahanan. Sehingga, kalau konsep pembangunan tetap mengacu pada konsep RTRW maka tentu akan baik bagi sektor pertahanan,” imbuhnya. (red)
