Pontianak (Pewarta.Co) – Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad Pimpin Upacara Penerimaan Dan Pemberangkatan Satgas Pamtas Yonif 133/Yudha Sakti pada Senin, (2/12/2019).
Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr mengucapkan selamat datang kepada Satgas Pamtas Yonif 133/Yudha Sakti di Bumi Khatulistiwa Kodam XII/Tpr, disertai harapan semoga pelaksanaan tugas operasi selama di perbatasan nantinya dapat berjalan aman dan lancar.
“Perlu diketahui, bahwa pelaksanaan Operasi Pamtas RI-Malaysia yang akan kalian laksanakan ini, berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, pasal 7 ayat 2 tentang Tentara Nasional Indonesia yaitu, Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah turut serta mengamankan wilayah perbatasan,” ungkap Pangdam.
“Wilayah perbatasan RI-Malaysia merupakan kawasan yang strategis dan vital, yaitu dengan adanya fakta secara geopolitik yang sangat berkaitan dengan aspek kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan, rasa kebangsaan, ideologi, sosial, ekonomi dan politik”.
Pangdam menambahkan di sepanjang perbatasan wilayah darat RI-Malaysia banyak berbagai kerawanan yang timbul, seperti perubahan pada patok-patok batas wilayah, illegal trafficking, illegal logging, peredaran Narkoba antar negara dan penyelundupan barang-barang illegal serta masih banyak lagi permasalahan lain yang menjadi fenomena kejahatan Lintas Negara. ungkapnya
Oleh karena itu kepada Satgas Pamtas Yonif 133/Yudha Sakti saya tekankan, selalu adakan koordinasi dengan aparat atau instansi terkait yang ada di perbatasan. Tingkatkan patroli-patroli keamanan maupun pemeriksaan patok batas serta adakan pembinaan terhadap masyarakat agar budaya gotong-royong, kesadaran berbangsa dan bernegara meningkat.
Berbuat dan bertindaklah yang terbaik bagi masyarakat, jaga keamanan personel maupun materiil yang kalian bawa, pedomani Protap, adat istiadat dan kearifan lokal yang berlaku di daerah penugasan dalam setiap pelaksanaan kegiatan, sehingga berbagai pelanggaran dapat dicegah serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat tercapai.
Kepercayaan dan kehormatan yang diberikan negara ini mengandung konsekuensi moral yang harus dipertanggungjawabkan dan dapat diaplikasikan di medan tugas, Kalian akan melaksanakan tugas operasi di Sektor Timur menggantikan Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang yang saat ini bertugas.
Laksanakan tugas operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan lakukan serah terima pos dengan baik dan maksimal, sehingga dalam pelaksanaan tugas nantinya tidak mengalami kendala yang berarti, serta jaga faktor keamanan baik personel maupun materiil saat melaksanakan Serpas ke daerah perbatasan,” Tutup Pangdam. (AVID/red)