Kubu Raya (Pewarta.Co) – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama serta PJU Kodam XII/Tpr mengikuti rapat secara virtual membahas tentang perkembangan penanganan Covid-19 di wilayah Kogabwilhan I dari ruang rapat Puskodalopsdam XII/Tpr, Senin.
Sedangkan rapat dipimpin oleh Panglima Kogabwilhan I Laksamana Madya I Nyoman Gede Ariawan, S.E, M.M. Diikuti juga oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Pangdam II/Sriwijaya, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam IM, Pangdam Jaya, Pangkormada I, Pangkoops AU I dan Pangkohanudnas.
Pangkogabwilhan I Laksda Nyoman Gede Ariawan, S.E, M.M., dalam kesempatan tersebut menyampaikan, trend kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kogabwilhan I masih mengalami kenaikan.
Menurut Pangkogabwilhan I hal tersebut terjadi karena ketidakdisiplinan, menganggap remeh bahkan ada sebagian masyarakat yang meyakini bahwa Covid-19 tidak ada.
Untuk itu Pangkogabwilhan I menekankan kepada para Pangkotama beserta jajarannya untuk melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan secara terus menerus dan berkelanjutan.
“Sosialisasikan 3 M memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan secara terus menerus kepada keluarga, lingkungan tempat tinggal dan di lingkungan dinas para prajurit kita. Hindari kerumunan dan jauhi keramaian,” tegas Pangkogabwilhan I.
Sedangkan Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut melaporkan kepada Pangkogabwilhan I bahwa pelaksanaan penanganan Covid-19 di wilayah Kodam XII/Tpr saat ini mengerahkan segenap komponen penthahelix yang ada di wilayah kodam.
“Salah satunya yang kami lakukan, sekarang memberikan pendampingan terhadap 4 sekolah SMU di Pontianak. Saat sekarang ini sudah berjalan satu bulan melaksanakan belajar tatap muka. Dengan adanya kita bentuk pelatihan Satgas Disiplin Protokol Kesehatan dilingkungan sekolah maupun pesantren pelaksanaannya berjalan lancar dan tidak ada guru maupun murid yang terkonfirmasi Covid-19,” ungkap Pangdam.
Selain itu, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga melaporkan terkait dengan penanganan PMI di tiga PLBN di Kalbar yaitu Aruk, Entikong dan Nanga Badau.
“Sampai dengan saat sekarang ini Kodam XII/Tpr sudah berhasil melaksanakan evakuasi PMI dari perbatasan baik itu dari Aruk, Entikong dan Badau. Kurang lebih 44. 274 PMI, berjalan aman dan lancar, serta semuanya bisa kembali ke daerah masing-masing,” pungkas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad. (avid/red)