Surabaya (pewarta.co) – Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Auri Jaya mengatakan, peran media dalam membangun pariwisata di Indonesia sangat penting. Hal ini diucapkannya pada Gala Dinner yang digelar Kementerian Pariwisata bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2019, di Ballroom JW Marriott, Surabaya, kemarin malam.
“Media punya peran vital dalam konteks baik buruknya pariwisata, apalagi di era digital seperti sekarang. Berita di media mempengaruhi persepsi wisatawan secara realtime,” kata Auri.
Hal ini senada dengan yang diungkapkan Menteri Pariwisata RI, Arif Yahya dalam sambutannya. Arif mengatakan dirinya beserta kementrian Surabaya menyambut baik HPN 2019 yang digelar di Surabaya. Karena menurutnya Event ini akan bagus untuk kotanya.
Arif optimis, pada tahun 2020 mendatang pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar di Indonesia. Bahkan menurutnya, saat ini Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan pariwisata terbesar di Asia.
“Kami akan berusaha menjadikan pariwisata penghasil devisa terbesar di Indonesia. Mudah-mudahan itu benar-benar terwujud pada 2020,” terangnya.
Bersamaan dengab hal tersebut, SMSI juga menggelar peluncuran buku Jurnalisme Ramah Pariwisata yang ditulis oleh Agus Sudibyo.
“Keberadaan media penting, untuk mendongkrak persepsin positif. Diharapkan buku ini jadi penduan, tidak untuk membatasi gerak jurnalis, khususnya membuat pemberitaan terkait bencana, demi kepentingan negara,” papar Auri terkait peluncuran buku pedoman oleh SMSI bekerjasama dengan Kemenpar ini.
Berbagai ucapan selamat pun mengalir dari beberapa kepala daerah atas diluncurkannya buku ini. Termasuk dari Gubernur Jawa Timur, Sukarwo.
“Untuk kembangkan wisata, bukan apa-apa tanpa peran media. Selamat atas kode etik jurnalistik ramah wisata ini,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan stand up Cak Lontong dan penampilan Lea Simanjuntak juga Fitri Karlina. (red)