Jakarta (pewarta.co) – Menteri Dalam Negeri Prof HM Tito Karnavian Ph.D berharap Dharma Wanita dapat berkiprah secara nasional.
Hal itu dikatakannya dalam Puncak Acara HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke-XX dan Peringatan Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019 di Aula Lantai 3 Gedung F Kemendagri, Jakarta, Senin (23/12/2019).
“Saya berharap ke depan Dharma Wanita ini terus berkiprah di lingkungan Kemendagri, bisa berkiprah di lingkup nasional juga,” kata Mendagri.
Ia juga menitipkan pada Ketua Umum Dharma Wanita Pusat, Ibu Erni Guntarti Tjahjo Kumolo agar melakukan terobosan dan menggerakkan seluruh Dharma Wanita di Kementerian/Lembaga, maupun di Daerah.
“Bu Tjahjo, saya berharap juga bisa untuk mendorong dan menjadi dinamisator seluruh jajaran Dharma Wanita K/L maupun daerah semua bisa bergerak. Persoalannya adalah supaya tidah sekedar menjadi rutinitas, maka memang perlu ada terobosan-terobosan yang ‘wow’,” ujar Mendagri.
Ditambahkannya, untuk memahami esensi Dharma Wanita, diperlukan pemahaman dalam hal alur sejarah pendirian Persatuan Dharma Wanita hingga saat ini. Tak hanya itu, Dharma Wanita juga diharapkan menjadi spirit dalam perjuangan para wanita dalam berbagai bidang.
“Fokus kepada tugas yaitu memperkuat kesejahteraan, oleh karena itulah saya berharap ke depan Dharma Wanita dengan spirit hari ibu yang tadi juga sudah saya sebutkan sejarahnya dan filosofinya di Indonesia,” imbuh Mendagri.
Dharma Wanita adalah sebuah organisasi yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dharma Wanita ditetapkan pada tanggal 7 Desember 1999 pada sebuah rapat nasional. Tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional. (Dedi/rel)