• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Senin, 23 Juni 2025
Pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Nasional
Massa SBSI Tapsel dan Sumut Datangi Kantor PT NSHE di Marancar dan DPRD Tapsel

Tapsel,11/10/2019 rt.sitompul Ket. Gbr : Sekretaris DPP SBSI wilayah Sumatera Arsula Gultom SH dan Ketua SBSI Tapsel Jefri Simanjuntak saat berorasi dan Ketua DPRD Sementara Husin Sogot Simatupang menerima aksi SBSI.

Massa SBSI Tapsel dan Sumut Datangi Kantor PT NSHE di Marancar dan DPRD Tapsel

by NiahLubis
Minggu, 13 Oktober 2019
in Nasional
301
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

bacajuga

Kapolda Riau Pimpin Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Peringati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025

Kapolresta Pekanbaru Terima Penghargaan di Upacara HUT ke-241 Kota Pekanbaru

Benahi Pelayanan, Bupati Aceh Selatan Sudah Perintahkan Manajemen RSUDYA Sediakan Layanan Pengaduan Masyarakat

Tapsel (Pewarta.co)- Ratusan massa dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Tapanuli Selatan (Tapsel) dan SBSI Sumut  Mendatangi  Kantor PT Sinohydro Corporation Limited (SCL) anak perusahaan PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) yang menangani pembangunan PLTA Sipirok, Marancar dan Batangtoru (Simarboru) di Marancar, Kamis (10/10-2019) dan Pada Hari Jumat (11/10/2019) di Kantor DPRD Tapsel di Sipirok,
Aksi Unjuk Rasa  yang dipimpin Ketua DPC SBSI Tapsel Jefri Simanjuntak dan Sekretaris DPP SBSI wilayah Sumatera Arsula Gultom menyebutkan Ada dua ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China bebas bekerja sebagai  buruh  Pada  pembangunan PLTA  ini sedangkan tenaga kerja lokal sebagai putra daerah disingkirkan dan tidak di Libatkan, Terang Jefri
Arsula juga menilai Pemkab Tapsel dianggap telah melegalkan keberadaan TKA tersebut yang diperkiran sebanyak kurang lebih 200 orang diluar tenaga ahli dan menelantarkan tenaga kerja lokal yang notabene putra asli Marancar Tapsel.
Informasi yang diperoleh Wartawan  dari Jefri bahwa aksi damai massa SBSI ini dipicu karena PT SCL mengeluarkan surat tentang basic yang dirumahkan, APD, pakaian kerja, slip gaji, BPJS, bus pengangkut karyawan, jenis pekerjaan yang tidak sesuai keahlian , lembur, komunikasi bahasa dan lainnya, yang dinilai merugikan hak-hak dari karyawan lokal, terangnya.
Dan alasan dari PT SCL untuk mengurangi tenaga kerja lokal karena adanya masalah pembebasan lahan, masalah persetujuan gambar (drawing) dan masalah kurangnya dana sehingga membuat pemilik proyek menilai secara sepihak sebagian besar pekerja di lokasi tidak bekerja dan ada juga TKA kembali ke China, agar perusahaan dapat mengontrol biaya dan mempertahankan operasional proyek, ungkapnya.
 Selanjutnya SCL meminta perwakilan SBSI untuk dialog satu meja, namun setelah dialog berjalan beberapa jam,tidak pernah  ada kata sepakat.
Dalam dialog ini hadir  dari  pihak  pemerintah  yang  diwakili  Rudy Pribadi Siagian Kabid Hubungan Industri Disnaker Tapsel, sementara dari PT HSNE yang menerima perwakilan SBSI, Mr Liaw dan Kepala Personalia Ahmad Efendi Nasution Namun  tetap tidak membuahkan hasil
Sementara aksi yang dilakukan massa SBSI di Kantor DPRD Tapsel, Jum’at (11/11-2019) dengan membawa berbagai spanduk, poster dan sound sistem serta bendera dalam orasinya meminta agar DPRD membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait dengan tindakan sepihak yang dilakukan PT SCL yang merugikan karyawan lokal.
“Kami menduga telah berdiri Negara di atas NKRI yang dilakukan PT SCL dan PT NSHE, karena keberadaan tenaga kerja asing asal China tidak terbuka atau dirahasiakan,kami mendesak agar DPRD segera membentuk Pansus terkait hal tersebut, pinta massa” terang Arsula dalam orasinya yang disambut massa, ‘Betullll’.
Ketua DPRD Sementara Husin Sogot Simatupang yang menyambut langsung kedatangan massa SBSI menyahuti tuntutan massa dengan bahasa santun bahwa DPRD Tapsel pada saat ini belum bisa melakukan pekerjaan secara maksimal karena pimpinan DPRD masih status Sementara hingga saat ini, termasuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum defenitif.
“Namun, bila pimpinan DPRD sudah defenitif dan AKD sudah ada, maka tuntutan SBSI ini dan masyarakat Tapsel lainnya akan kami tindak lanjuti secepatnya, jelasnya.
 Usai mendapat penjelasan dari Ketua DPRD, massa membubarkan diri dengan tertib. (Rts/red)

 

Previous Post

Kajian bersama Ustaz Subhan Bawazier, Wagub Berharap jadi Pengingat dan Penguat Iman

Next Post

Ibadah Minggu Bersama Anak-Anak Perbatasan

Related Posts

Kapolda Riau Pimpin Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Peringati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025
Nasional

Kapolda Riau Pimpin Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Peringati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025

Senin, 23 Juni 2025
Kapolresta Pekanbaru Terima Penghargaan di Upacara HUT ke-241 Kota Pekanbaru
Nasional

Kapolresta Pekanbaru Terima Penghargaan di Upacara HUT ke-241 Kota Pekanbaru

Senin, 23 Juni 2025
Benahi Pelayanan, Bupati Aceh Selatan Sudah Perintahkan Manajemen RSUDYA Sediakan Layanan Pengaduan Masyarakat
Nasional

Benahi Pelayanan, Bupati Aceh Selatan Sudah Perintahkan Manajemen RSUDYA Sediakan Layanan Pengaduan Masyarakat

Senin, 23 Juni 2025
Wujud Komitmen Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Sholat Jumat Berjamaah
Nasional

Wujud Komitmen Pembinaan Kerohanian Bagi Warga Binaan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Sholat Jumat Berjamaah

Jumat, 20 Juni 2025
Jumat Curhat Polda Riau di Masjid Al-Marzuqin, Warga Keluhkan Kos-kosan dan Maraknya Penyalahgunaan Narkoba
Nasional

Jumat Curhat Polda Riau di Masjid Al-Marzuqin, Warga Keluhkan Kos-kosan dan Maraknya Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 20 Juni 2025
BSI Dukung Halal lifestyle lewat BSI International Expo 2025
Nasional

BSI Dukung Halal lifestyle lewat BSI International Expo 2025

Jumat, 20 Juni 2025

Warta Populer

  • Ribuan Warga Tanjung Mulia Lawan Mafia Tanah, ‘Kami Siap Mati Disini’

    Ribuan Warga Tanjung Mulia Lawan Mafia Tanah, ‘Kami Siap Mati Disini’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tokoh Masyarakat Medan Area Kecam Campur Tangan Irham Buana dalam Musda Golkar Sumut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejatisu Nyatakan Berkas Kasus dr Paulus P21

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Pahae Minta Kapolres Taput segera Menangkap DS Diduga Bandar Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ‘Penumpang Gelap’ di Masjid Muslimin HM Jhoni Diperintahkan Kosongkan Gudang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pewarta.co
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani