Padangsidimpuan (pewarta.co) – erakan Mahasiswa Bela Rakyat (Gebrak) se-Tabagsel di depan Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara membentang spanduk yang bertuliskan, “Bukan dengan mobil mewah Sidimpuan bersinar, tapi dengan kerja nyat.” Disamping spanduk tersebut mahasiswa juga membagikan brosur kepada pengguna jalan.
Agus Halawa, penanggung jawab pemasangan spanduk mengatakan, aksi mereka bertujuan untuk menolak pengadaan mobil dinas senilai Rp4 miliar.
Menurutnya, kesejahteraan rakyat lebih penting dari pada menghabiskan uang untuk mbil dinas. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menentang kebijakan ini,” tandasnya.
Masyarakat yang melihat dan membaca isi spanduk tersebut mendukung mahasiswa.” Kami masyarakat kota Padangsidimpuan juga mendukung DPRD Kota untuk tidak mengabulkan keinginan Pejabat di Pemko Padangsidimpuan. Kan mobil Dinas sekarang masih bagus. Mau kemana mobil itu dipergunakan? Wilayah Kota Sidimpuan bukan luas. Pejabatpun naik pesawat nya ke Medan. Masih banyak yang mau dibangun di kota ini,” ujar salah seorang warga yang tak mau namanya di mediakan. (Rts/red)
Facebook Comments