Medan (pewarta.co) – Diduga akibat korsleting listrik, satu unit rumah milik Seminar Boru Sinurat (64), ludes dilalap api.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tangguk Bongkar VII No.38 Kelurahan Tegal Sari Mandala Il, Kecamatan Medan Denai, Senin (26/7/2019) pagi.
Informasi diperoleh dari kepolisian menyebutkan, saat peristiwa kebakaran itu korban sedang tidak berada di rumahnya.
Kemudian, korban mendapat telepon dari kedua saksi yang juga tetangga korban, yakni Saurlina Pasaribu (50) Hendrik Nadeak (43) yang mengatakan rumah milik korban sudah terbakar.
Mendapat laporan itu, kemudian korban pulang ke rumahnya. Begitu sampai, korban melihat rumahnya sudah hampir habis dilalap api.
“Dari keterangan para saksi melihat dari kamar korban ada korsleting listrik yang kemudian membakar tiang penyangga rumah,” kata Kapolsek Medan Area, Kompol Anjas Asmara Siregar SSos didampingi Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan, menjawab pewarta.co.
Melihat kejadian itu, sambung Kapolsek, para saksi langsung berteriak api, kebakaran.
“Warga yang mendengar teriakan dari saksi kemudian berdatangan ke rumah korban seraya ikut membantu untuk memadamkan api,” ujar Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, setengah jam kemudian enam unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemko Medan tiba di lokasi untuk memadamkan api. Setengah jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun korban mengalami kerugian materil sekira Rp200 juta, harta benda dan surat-surat berharga lainnya ludes terbakar,” urai Kompol Anjas.
Hingga kini, sambung mantan Kanit Ranmor Polda Sumut ini mengatakan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki sebab musabab terbakarnya rumah korban.
“Kita sudah memasang garis polisi (police line) di sekitar rumah korban dan sudah melakukan koordinasi dengan Indentifikasi Polrestabes Medan dan Labfor Polda Sumut. Sejumlah saksi pun sudah diperiksa untuk dimintai keterangan,” tandas Kompol Anjas Asmara Siregar SSos. (Dedi/red)
