Papua (pewarta.co) – Kehadiran Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH memberikan dampak yang positif bagi perkembangan wilayah perbatasan khususnya di Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua. Terutama di bidang kesehatan dalam mewujudkan Masyarakat sehat dan bebas penyakit.
Bertempat di Aula Distrik Muara Tami, dengan tema “Lokakarya Penggalangan Komitmen Akreditasi Lintas Sektor Dalam Mendukung Akreditasi Puskesmas Skouw Distrik Muara Tami TA. 2019” Kepala Distrik (Kadistrik) Muara Tami Bapak Supriyanto membuka kegiatan rapat.
“Dalam meningkatkan akreditasi Puskesmas dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik dari Dinas Kesehatan, Aparatur pemerintah Kampung, Masyarakat dan juga Satgas Pamtas selaku yang bertanggung jawab terhadap keamanan di Wilayah perbatasan,” Ungkap Kadistrik dalam sambutannya.
Kadistrik pun berharap disamping tugas pokonya dalam menjaga wilayah perbatasan, juga dapat mensinergikan kegiatan teritorial terutama di bidang kesehatan bersama dengan Puskesmas Skouw sehingga diharapkan Personel Satgas dapat turut serta meningkatkan akreditasi Puskesmas Skouw lebih baik dari tahun 2018.
Dalam rapat tersebut ada beberapa point yang dibahas yaitu Program Inovasi Puskesmas guna menyambut akreditasi 2019, peningkatan mutu pelayanan dengan melibatkan aparatur pemerintah dan kampung, Perencanaan pembuatan jamban di Kampung Mosso, Pelaksanaan kegiatan Imunisasi Polio di Bulan April, Pemberdayaan tenaga Bidan dalam membantu persalinan ibu hamil dan program penurunan angka penyakit malaria dengan melaksanakan pengasapan di malam hari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antari, Kepala Puskesmas Skouw Bapak Hein serta beberapa perwakilan Kampung Skouw Yambe, Skouw Mabo, Skouw Sae dan Mosso. (red)
