Medan (pewarta.co) – Kasus pembunuhan Aktivis Hak Azasi Manusia (HAM) yang juga kordinator kuasa hukum Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara Golfrid Siregar diambil alih Polrestabes Medan. Kini, para pelaku yang diduga melakukan pembunuhan diburu petugas.
Pembela HAM Sumut yang konsen mengadvokasi kasus-kasus lingkungan ini ditemukan terkapar tak sadarkan diri dengan tempurung kepala hancur pada Kamis (3/10/2019) sekira pukul 01.00 WIB di Fly Over Simpang Pos/Jalan Jamin Ginting, Medan.
Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (RSUP HAM). Korban sempat menjalani operasi, namun pada Minggu, 6 Oktober 2019 sore, Golfrid Siregar menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP HAM tersebut.
“Kasus ini tidak akan dibiarkan, tim sudah bekerja untuk mengungkap kasus tersebut, ” ucap Pjs Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).
Dimana, sudah ada yang diperiksa untuk diambil keterangannya yang mengetahui korban terkapar di Fly Over Simpang Pos / Jamin Ginting Medan.
Begitu juga untuk keluarga korban secepatnya berkordinasi dengan pihak Polrestabes Medan. “Kita tidak main – main dalam kasus ini. Siapa yang terlibat dalam melakukan pembunuhan itu akan diberikan tindakan tegas. ” jelasnya.
Dalam hal itu, Polrestabes Medan menginginkan suasana tetap kondusif di Medan. ” Kita menginginkan suasana tetap kondusif di Kota Medan, ” tandasnya. (Red)