Jakarta (pewarta.co) – Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur NTT menahan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sabu Raijua (Sarai), Lewi Tandirura. Dia ditahan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan tambak garam Rp 36,5 miliar.
Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Shirley Manutede mengatakan, Lewi Tandirura ditahan terkait proyek pembangunan tambak garam di Kabupaten Sabu Raijua tahun 2014, 2015 dan 2016 dengan dana APBD Rp 90 miliar. Proyek itu diduga merugikan negara sebesar Rp 36,5 miliar
“Setelah kami periksa selama tujuh jam dari pukul 11.00 Wita sampai pukul 17.00 Wita, yang bersangkutan langsung kami tahan,” ujar Shirley, kepada detikcom, Rabu (29/3/2017).
Sebelum ditahan, Lewi Tandirura menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit kota. Setelah dinyatakan sehat, Lewi ditahan di Rutan Kelas IA Kejati NTT.
Lewi Tandirura disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (dtc)
