Medan (Pewarta.co)-Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menyatakan bahwa film 22 Menit merupakan propaganda yang bersifat positif.
Pernyataan tersebut disampaikan AKBP MP Nainggolan menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Mapolda Sumut, Kamis, (19/7/2018).
“Film ini, ‘kan propaganda yang bersifat positif. Film 22 Menit ini merupakan ajakan dari Kapolri. Film ini berisikan pesan kepada masyarakat agar tidak perlu takut terhadap teroris,” ujar MP Nainggolan.
Sebab, lanjut dijelaskannya, bila masyarakat semakin takut dengan ancaman terorisme, itu merupakan sebuah keberhasilan dari teroris.
“Jadi tidak perlu takut dengan teroris,” jelas Nainggolan.
Oleh sebab itu, diterangkannya, Polda Sumatera Utara dalam dua hari ini menggelar nonton bareng Film 22 Menit dimulai pada Kamis 19 Juli 2018 hingga Jumat 20 Juli 2018 di seluruh bioskop yang ada di Kota Medan dan Binjai.
“Kalau di Medan ada tujuh bioskop yang akan memutar film itu. Sementara di Binjai satu bioskop,” terangnya seraya mengatakan pihaknya menargetkan 10 ribu penonton.
Diungkapkan Nainggolan, dalam menggelar kegiatan nonton bareng ini, Polda dan seluruh jajaran Polrestabes dan Polres se-Sumut dilibatkan untuk membawa Forkopimda.
Begitu juga dengan tokoh masyarakat, agama, TNI/Polri serta mahasiswa dan steakholder yang ada.
Disebutkannya, pihak kepolisian menanggung seluruh biaya tiket dalam kegiatan nonton bareng Film 22 Menit selama dua hari berturut-turut.
Sedangkan pemutaran film itu dilakukan di bioskop Mall Center Point, Hermes, Binjai Super Mall, Ringroad City Walk, Plaza Manhattan, Suzuya Plaza dan Thamrin Plaza.
“Kami berharap masyarakat menonton film itu,” sebutnya. (rks)