Pekanbaru (Pewarta.co)-Kapolri Jenderal Pol Prof HM Tito Karnavian, Ph.D mendampingi Presiden RI pada penganugerahan Gelar Adat Melayu Riau.
Penganugerahan gelar ada kepada Presiden RI, Ir Joko Widodo tersebut dilaksanakan di Balai Adat Melayu Riau di Pekanbaru, Sabtu, (15/12/2018).
Pada acara tersebut, selain Kapolri, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi juga hadir dengan mengenakan pakaian adat Melayu mendampingi Presiden RI.
Tidak ketinggalan, Panglima TNI, Kabin Jenderal Pol (Purn) Prof Drs Budi Gunawan SH, M.Si., Ph.D. , Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko, S.IP serta kadivhumas Brigjen Pol Muhammad Iqbal, SIK dan kadivpropam Irjen Pol Drs Listyo Sigit Prabowo,M.Si mendampingi Kapolri dari Mabes Polri.
Presiden RI Ir Joko Widodo mendapat gelar Datuk Sri Setia Amanah Negara dari masyarakat adat Melayu Riau.
Gelar tersebut diberikan atas jasa presiden dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi di wilayah itu, diantaranya membebaskan Riau dari kabut asap.
Selain keberhasilan menghilangkan kabut asap, Presiden Jokowi juga dianggap berjasa dalam hal pengurusan sertifikat tanah.
Melalui Peraturan Presiden RI Nomor 86 Tahun 2018 tentang pelaksanaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), Perpres itu membuka peluang besar bagi masyarakat adat Melayu Riau untuk mengurus pengakuan berbentuk sertifikat milik bersama atas tanah adatnya.
Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 8 Tahun 2018 tentang Penundaan dan Evaluasi Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit serta Peningkatan Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit juga dianggap prestasi Jokowi bagi masyarakat adat Melayu Riau.
Selain itu, di bidang infrastruktur, Jokowi juga dinilai berjasa karena melahirkan proyek strategis nasional di Riau.
Kebijakan itu membuat negeri berjuluk Bumi Lancang Kuning itu memperoleh sejumlah proyek strategis nasional, terutama di bidang infrastruktur jalan tol dan pembangkit listrik. (ril/rks)