Tanjungbalai (pewarta.co) – “Jadilah pahlawan masa kini yang berguna bagi nusa dan bangsa”.
Demikian dikatakan Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH saat menjadi inspektur upacara (Irup) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2019.
Peringatan hari pahlawan yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan, Kota Tanjungbalai pada Minggu, 10 November 2019 kali ini dengan thema “Aku Pahlawan Masa Kini”.
Dalam kesempatan itu turut hadir Wakil Walikota Tanjungbalai Drs H Ismail Marpaung, Ketua Pengadilan Agama Kota Tanjungbalai Edy Harpony SAg MHum, mewakili Danlanal Tanjungbalai Asahan (TBA) Letda Arif Fukron, Asisten III Halmayanti SH, para Kabag, Kasat dan perwira di Polres Tanjungbalai.
Turut hadir, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi masyarakat lainnya.
Dalam peringatan hari pahlawan kali ini, selaku perwira upacara adalah AKP P Butarbutar SH, komandan upacara Ipda Eko Ady Ranto SH, perwira keamanan Ipda Edward Simanjuntak, pembawa acara Bripda Heny Siahaan, dan pembawa bunga dari Paskibra Kota Tanjungbalai.
Acara dimulai dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara, lalu pembacaan doa, penghormatan pasukan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara dan penaburan bunga oleh inspektur upacara yang diikuti oleh para undangan.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH dalam amanatnya mengatakan kemerdekaan yang dirasakan saat ini tidak datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri.
“Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan dalam hati sanubari segenab insan warga Indonesia. Dengan memperingati hari pahlawan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers Kita, yakni Bung Karno yang menyatakan hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,” ucap AKBP Putu.
Selain itu, sambung pria yang pernah menjadi Kasubdit III/Tipikor Polda Sumut ini mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan kali ini kiranya dapat membangkitkan semangat inovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini sebagaimana tema peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 yakni “Aku Pahlawan Masa Kini”.
“Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya,” ungkap AKBP Putu.
Dijelaskan pria yang pernah menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa.
“Tapi sekarang untuk menjadi pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan peringatan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa nama harum bangsa dimata Internasional,” beber AKBP Putu.
Dikatakan pria dengan pangkat dua bunga melati emas di pundaknya ini bahwa peringatan hari pahlawan dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.
“Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak tercerai-berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Mari kita maknai hari pahlawan ini dengan wujud nyata bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju,” pungkas AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH. (Dedi/red)