Malang (pewarta.co) – Keberadaan kampung tangguh di Kota Malang, seakan patut dijadikan contoh bagi masyarakat dalam upaya menanggulangi pandemi corona saat ini.
Betapa tidak, kampung itu seakan mampu menciptakan berbagai inovasi masyarakat dalam upaya memutus penyebaran rantai corona.
Bahkan, dalam acara penyerahan pemenang kampung tangguh di Aula Skodam V/Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Zainuddin menyebut jika kampung tangguh, merupakan wujud dari nilai-nilai gotong-royong hingga kebersamaan.
“Kampung tangguh, bukan cuma masyarakat. Ada juga TNI, Polri, akademis, pengusaha hingga ormas sampai relawan yang siap bersama masyarakat. Pembangunan kampung tangguh, mengacu pada pertahanan wilayah,” ujar Danrem. Jumat, 22 Mei 2020.
Lomba kampung tangguh, jelas pejabat militer kelahiran Kota Palembang ini, digelar dengan harapan agar masyarakat benar-benar menjalankan konsep yang sudah ditetapkan, salah satunya ialah standar operasional prosedur penanganan covid-19, mengkoordinir lumbung pangan hingga ketahanan kesehatan yang mengarah pada pencegahan dan edukasi masyarakat mengenai covid-19.
“Termasuk pembekalan mengenai ketahanan informasi untuk menghindari berita hoaks terkait corona,” ucapnya.
Danrem kembali menegaskan, pada dasarnya pemutusan rantai corona terdapat pada kepatuhan masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, ia menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi peraturan Pemerintah dalam upaya memutus ranti penyebaran wabah itu.
“Mulai dari menerapkan pola hidup sehat, social distancing, physical distancing, hingga hal yang paling sederhana saja, yaitu menggenakan masker. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat memang paling utama,” tegasnya.
Untuk diketahui, lomba kampung tangguh Kota Malang itu, telah berhasil diraih oleh RW 04 Tasikmadu. Di posisi kedua, diduduki oleh RW 06 Bandungrejosari, dan juara ketiga diraih oleh RW 07 Mojolangu. (red)