Medan (pewarta.co) – Pembangunan jaringan gas sebagai infrastruktur pelayanan gas bumi kepada segmen rumah tangga (Jargas) di Deli Serdang, Sumatera Utara kini siap dioperasikan.
Setelah penyelesaian proyek infrastruktur tersebut, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan melayani kebutuhan penyaluran gas bumi kepada masyarakat. Pemanfaatan gas bumi dalam memenuhi kebutuhan harian rumah tangga, dianggap jauh lebih efisien dan aman.
Pembangunan Jargas ini dengan total panjang pipa mencapai 120.738 m yang akan mengalir melalui 5.560 Sambungan Rumah (SR), di wilayah Kabupaten Deli Serdang, yang disalurkan melalui sumber gas dari Pertamina EP dengan volume gas hingga 0,2 MMSCFD.
“Dengan kehadiran Jargas tersebut, masyarakat bisa mengakses sumber energi baik dari PGN,” ungkap Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/3/2019).
Rencananya, lewat pipa Jargas itu, terdapat 7 sektor terbagi dalam beberapa kelurahan yang akan dialiri gas. Tujuh sektor yaitu Kelurahan Dagang Kelambir, Dagang Kerawan, Dalu XA, Pekan Tanjung Morawa, Tanjung baru, Tanjung Morawa A, Tanjung Morawa B, dan Lubuk Pakam.
“Ke depan, kami harapkan pembangunan Jargas akan lebih massif, karena gas bumi ini sangat efisien dan aman bagi penggunaan sehari-hari,” tukas Dilo.
Di sisi lain, PGN juga konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi. Sampai saat ini PGN tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km.
Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke 203.314 pelanggan dari berbagai segmen, seperti pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta pelanggan rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua. (gusti/red)