Jakarta (pewarta.co) – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat mendapatkan dukungan dari warga ibukota berupa 1.000 karangan bunga. Namun, siang ini karangan bunga yang berjejer di Balai Kota DKI Jakarta itu porak poranda dihajar hujan angin.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (26/4/2017), awan hitam mulai menyelimuti kawasan Jakarta Pusat. Angin berhembus kencang di Balai Kota DKI Jakarta.
Hujan deras dan angin kencang tersebut membuat karangan bunga yang berjejer rapi di halaman depan Balai Kota DKI Jakarta berjatuhan. Ada yang hampir menimpa warga, karena karangan bunga tersebut diletakkan dekat dengan salah satu tempat makan Jakbistro.
Petugas kebersihan kawasan Balai Kota DKI Jakarta langsung melakukan pembenahan dan merapikan karangan bunga yang berjatuhan. Walaupun begitu, tidak semua karangan bunga jatuh ambruk ke tanah, ada beberapa karangan bunga yang bersandar di karangan bunga lainnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, Mawardi mengatakan, selama dua hari terakhir karangan bunga yang datang mencapai 1.000 buah. Padahal saat hari pertama pengiriman karangan bunga, Senin (24/4/2017), baru ada sekitar 100 buah.
“Informasinya sekarang sekitar 1.000 karangan bunga, namun sedang didata dulu. Sama nanti ada tim, tapi informasi ke saya sudah ada 1.000 karangan bunga,” katanya saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Isi tulisan di karangan bunga itu rata-rata dukungan dan terima kasih untuk Ahok dan Djarot. Ada juga yang memberikan pesan dengan kata-kata lucu sehingga viral di media sosial. (red/dtc)