Medan (Pewarta.co) – Anggota DPRD Medan yang duduk di Komisi IV, Drs Daniel Pinem menyebut kinerja Dinas PU Kota Medan mengecewakan, khususnya terhadap pengawasan pengerjaan proyek. Hal ini mengakibatkan kualitas proyek dinas tersebut kerap buruk.
“Banyak kita menerima pengaduan dari masyarakat tentang pengerjaan proyek kualitasnya sangat buruk. Baru saja dikerjakan, hari berikutnya sudah rusak,” sebut politisi PDIP Kota Medan tersebut saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Medan dengan Dinas PU Kota Medan terkait realisasi anggaran triwulan III 2019 di gedung dewan, Selasa (3/12/19).
Karena itu, Daniel Pinem minta pejabat Dinas PU Medan serius melakukan pengawasan pengerjaan proyek. Sehingga dana yang dialokasikan untuk perbaikan pembangunan infrastruktur di kota Medan tidak sia-sia.
“Mari lah kita sama sama jaga perbaikan kota kita ini. Kalau kualitas kerjanya bagus, kita semua yang akan menikmati,” tandas Daniel dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV, Paul Mei Anton Simanjuntak didampingi Wakil Ketua Komisi, Edy Eka Suranta S Meliala dan anggota Antonius D Tumanggor, David Robert Ganda Sinaga, Rizky Nugraha, Renville Napitupulu, Dedy Akhsyari Nasution, Dame Duma Sari Hutagalung, Hendra DS, Daniel Pinem, Syaiful Rachman, Edwin Sugesti dan Sukamto serta dihadiri Plt Kadis PU Medan Zulfansyah didampingi staf.
Dicontohkan Daniel, seperti pengaspalan jalan di Jalan Jaya Tani (Simpang Kompos) Kelurahan Kuala Bekala yang baru dua hari dilakukan pengaspalan sudah rusak (terkelupas).
Parahnya, kata Daniel, badan jalan tersebut baru 2 kali diaspal sejak Indonesia Merdeka. Ternyata begitu dilakukan pengaspalan kualitasnya sangat buruk. “Sudah jarang diaspal, begitu diaspal langsung rusak,” sebut Daniel Pinem mengulangi perkataan warga.
Selain itu, Daniel Pinem berharap agar Dinas PU Medan ke depan melakukan perencanaan yang matang setiap hendak melakukan pengerjaan proyek. Sehingga pengerjaan benar benar maksimal dan bermanfaat tidak mubazir. (Dik/red)