Medan (pewarta.co) – Dampak virus corona (Covid -19), dana (uang) nasabah disedot selam tiga bulan oleh Asuransi Proteksi Prima BNI Pusat.
Khairunnas selalu nasabah BNI Taplus Kota Medan mengalami kerugian Rp 1, 8 juta. Para costumer service dari Asuransi Proteksi Prima BNI banyak cara menjebak nasabah BNI dengan menghubungi nomor yang ada untuk mempersetujui program Asuransi Proteksi Prima. Dengan ucapan setuju sembari merekam pembicaraan itu akan diambil uang yang ada di rekening pihak nasabah tersebut dalam satu bulan sekali, nilai uang yang diambil dari rekening tabungan sebesar Rp 624. 245.00.
Padahal untuk mengikuti aturan Asuransi Proteksi Prima harus sesuai dengan prosedur adanya hitam di atas putih dan tertulis dalam materai. Sehingga banyak penipuan dengan cara apapun.
Namun, oknum – oknum nakal yang ada di Asuransi Proteksi Prima BNI melanggar aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan menggunakan aturan sendiri. “Kemudian setelah ditutup nomor polisi itu, dana (uang) yang telah dirampok tidak bisa dikembalikan ke rekening nasabah tersebut, ” ucap Khairunnas kepada wartawan, Rabu (20/5/2029).
Dia mengaku, saat ini situasi sudah sulit dengan merebaknya virus corona, namun para oknum – oknum nakal itu telah menjadi mafia asuransi yang ingin meraup keuntungan dari nasabah tersebut. “Kartu polis tidak pernah dapat tapi berani mengambil uang dari rekening nasabah yang telah mengikuti BNI life, ” tuturnya.
Karena itu, OJK harus berperan aktif menyelidiki kasus nasabah yang dirugikan oleh oknum – oknum nakal dari Asuransi Proteksi Prima BNI Pusat tersebut. “Ini permainan yang rapi dilakukan oknum – oknum nakal untuk mencari kaya dari bisnis asuransinya, ” tambahnya.
Sementara saat dikonfirmasi dengan pihak Asuransi Proteksi BNI Pusat melalui telepon seluler yang diterima oleh costomer service hanya menyebutkan polis atas nasabah Khairunnas telah ditutup. Namun untuk dikembalikan dananya sudah habis waktu dan tidak dapat dikembalikan ke rekening BNI Taplus. “Kita saja kalau mau nikah harus ada persetujuan dari kedua belah pihak. Ini dengan modal cakap – cakap, sok kenal main ambil dari rekening milik nasabah, ” terangnya.
Artinya keuntungan banyak dari Asuransi Proteksi Prima BNI. Sedangkan nasabah BNI merugi, jelasnya.(red)