Jakarta (pewarta.co) – Bupati Boven Digul, BT SStp (44) ditemukan tewas di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Selatan, Senin, 13 Januari 2020 sekira pukul 05.00 WIB.
Sang Bupati ini diduga tewas usai melakukan Making Love (ML) alias tewas usai bercinta dengan wanita panggilan sebut saja Watimirna yang juga karyawan tempat hiburan billyard After Hour di lantai dua Sarinah Plaza, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus).
Informasi diperoleh pewarta.co, Rabu (15/1/2020) menyebutkan Watimirna adalah karyawan tempat hiburan billyard After Hour yang sudah bekerja selama tujuh bulan.
Malam sebelum korban (Bupati Boven Digul) ditemukan tewas, Watimirna baru pertama kali mengenal korban dan bersedia untuk menemaninya minum wine dan bersedia dibawa ke hotel Grand Mercure.
Disini, tidak ada perjanjian antara kedua pihak mengenai tarif pembayaran untuk Watimirna, tapi korban memberikan uang sebesar Rp10 juta kepada Watimirna di Hotel Grand Mercure.
Sekira pukul 04.00 WIB, Watimirna dan korban tiba di Hotel Grand Mercure menggunakan mobil yang diantar oleh Mansur (supir korban). Selanjutnya, Watimirna dan korban masuk ke kamar 2135 Lantai dua Hotel Grand Mercure dan melakukan ML sebanyak satu kali dengan korban.
Sekira pukul 05.00 WIB, korban turun dari tempat tidur dan tiba-tiba terjatuh di lantai dan tidak sadarkan diri. Watimirna segera menghubungi receptionis hotel.
Kemudian, dua orang security hotel datang dan membawa korban ke RS Mitra Kemayoran. Setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Dari peristiwa ini, Polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat menyita barang bukti berupa Kartu Tanda Peserta Rakernas dan HUT PDIP, KTP Korban, uang tuna senilai Rp100 juta pecahan Rp50 ribu dan jamu ramuan ihsanix. Hingga kini, kasus kematian korban masih diselidiki Polres Metro Jakarta Pusat. (Dedi)