Jakarta (pewarta.co) – Potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jauh lebih banyak dibandingkan yang muncul dipermukaan. Hal ini ditegaskan Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, Brigjen Pol Drs Tajjudin saat menghadiri undangan mewakili Kakorbinmas Baharkam Polri sebagai narasumber dalam kegiatan FGD terkait isu perkembangan terkini dan penanganan penyakit masyarakat di Hotel Aryaduta, Jalan Prajurit KKO uusman No. 44 Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020).
“Jadi sebenarnya, potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jauh lebih banyak dibandingkan yang muncul dipermukaan atau teori gunung es,” tegas Tajjudin dalam arahannya.
Tentunya, sambung Tajjudin supaya tidak muncul harus melakukan pembinaan sehingga tidak muncul menjadi ambang gangguan serta gangguan nyata.
“Artinya, mencegah tindakan kejahatan jauh lebih baik daripada penindakan,” terang Tajjudin.
Dalam kesempatan itu turut hadir pejabat utama (PJU) Mabes Polri yakni, Drs Sarmadani selaku Dir Ekonomi Sosial dan Budaya di Kemendagri, Arifin selaku Asdep Kemenpora, Letkol Pajar yang nmewakili Mabes TNI. Kemudian hadir Popy Dewi P selaku Dir Dikbud, Supratma selaku Dir Advokat, R Dea selaku Kasi Inset, dan Dr Nurhotimah selaku Kasi Penyuluhan Rikes BNN.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih sebanyak 40 peserta tersebut berlangsung
dalam situasi aman dan tertib. (Dedi/red)