Selain meresmikan KA Bandara, Jokowi direncanakan melakukan peninjauan proyek padat karya, hutan masyarakat, hingga bagi-bagi sertifikat tanah. Hanya saja, waktu dan tempat yang akan dikunjungi Presiden masih belum jelas alias tentatif.
Jadwal Presiden sangat padat. Keputusan finalnya pada hari Minggu sore (20/5/2018),” ungkapnya.
Sebelumnya, dikutip dari merdeka.com, Presiden Jokowi juga telah direncanakan meresmikan pengoperasian KA Minangkabau Ekspres pada 8 Mei lalu, namun batal tanpa alasan yang tidak bisa dijelaskan pihak Dishub Pemprov Sumbar maupun PT KAI Divre Sumbar.
Beberapa uji coba telah dilakukan. termasuk Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno telah menjajal KA Minangkabau Ekspres dari stasiun Simpang Haru menuju BIM. KA tersebut juga telah beroperasi melayani penumpang sejak tanggal 1 Mei 2018.
Sebagai bentuk sosialisasi, tiga hari pertama, masyarakat yang ingin menaiki KA BIM digratiskan biaya tiket. Selanjutnya, penumpang yang naik kereta dengan rute Stasiun Simpangharu Padang menuju BIM dan sebaliknya, dikenakan tarif sebesar Rp10.000. Tarif dimaksud merupakan tarif promo yang diberlakukan selama enam bulan ke depan.
Dalam sehari, KA Minangkabau Ekspres melayani lima kali pergerakan pulang pergi dari Stasiun Simpangharu Padang menuju BIM. Jumlah penumpang yang bisa diangkut kerta berwarna putih hijau ini mencapai 393 orang. (F/red)