Papua (pewarta.co) – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH melaksanakan tugas pokoknya dalam menjaga daerah perbatasan dengan melaksanakan patroli patok perbatasan, Rabu, (23/01/2019)
Kegiatan patroli patok ini dipimpin oleh Danpos Mosso, Lettu Arm Ilham dan Perwira Topografi (Patop) Letda Ctp Juhartanto bersama dengan Masyarakat Kampung Mosso.
Perjalanan menuju Patok MM. 2.1 dengan titik koordinat Co. 0500336-9693091 tidak lah mudah, dibutuhkan waktu tempuh 6 hari pulang pergi dengan berjalan kaki menuju lokasi patok MM.2.1. Medan yang dilalui pun menjadi tantangan bagi Personel Satgas dengan dihadang ketinggian gunung, sungai dan rawa.
Namun medan yang berat dan perjalanan yang jauh bukanlah suatu penghalang dan tidak mengendorkan semangat Personel Satgas dalam menjaga perbatasan NKRI. Bahkan di hari kedua saat Personel Satgas melewati Kampung Nyaukofo, beberapa Masyarakat disana antusias ingin mengikuti Personel Satgas untuk melihat patok MM.2.1.
Setelah menempuh 3 hari perjalanan, Personel Satgas tiba di patok MM.2.1. dan langsung mengecek kondisi patok, plat besi yang menunjukkan patok Indonesia masih utuh namun kondisi patok terlihat dipenuhi lumut, oleh karena itu Personel satgas mengecat kembali patok MM.2.1. agar terlihat bersih.
“Setelah 3 hari perjalanan, kami berhasil mencapai patok MM.2.1. yang merupakan tanggung jawab Pos kami, tidak terlihat adanya kerusakan namun untuk kondisi sudah banyak lumut, oleh karena itu kami bersihkan kembali dan kami cat kembali,” Ujar Lettu Ilham.
Setelah selesai melaksanakan pengecekan patok, Personel Satgas kembali lagi menuju Pos Mosso, kegiatan patroli patok ini keseluruhannya memakan waktu 6 hari pulang pergi dengan melewati gunung, sungai dan rawa. (re
d)