Medan (Pewarta.co) – Pembrondongan massal di dua Masjid an Noor di Deans Ave, Cristchurch New Zealand (Selandia Baru) yang menewaskan puluhan jamaah sholat Jumat, menyisakan duka mendalam dan kecaman termasuk beberapa tokoh Kota Medan.
Politisi PBB Ben Yamin Harahap SE dan Anggota DPR RI Ustadz HM Raden Syafii SH, Mhum (Romo), saat ditemui wartawan usai sholat subuh berjamaah di Masjid Muslimin Jl Sei Batang Serangan Babura Medan Baru,Minggu (17/03/2019), menyebut aksi biadab tersebut sangat dilakhnat dan menuai kutukan dari umat Islam di seluruh dunia.
Menurut Ben Yamin Harahap SE yang merupakan Caleg PBB nomor 5 untuk DPRD Medan dari Dapil 1 (Medan Baru, Medan Petisah, Medan Barat, Medan Helvetia) ini, kebrutalan aksi Jumat berdarah itu kini membuka mata dunia bahwa terorisme tidak pandang agama, pelakunya bisa dari umat agama apa saja, dimana saja dan kapan saja.
“Jadi sangat pantas kita semua mengutuk keras kebiadaban para pelaku penembakan brutal mengerikan itu, apalagi terhadap jamaah masjid yang tengah menjalankan ibadahnya,” kata Wakil Ketua DPC PBB Medan ini yang didampingi ketua tim suksesnya Khairul A Dalimunte ST dan Nasir Lubis.
Ben Yamin yang juga Wakil Ketua KB FKPPI 0201 Kota Medan ini juga mengajak seluruh kaum muslimin untuk pera saudara seiman yang turut menjadi korban. ” Mari sama sama kita doakan agar para korban yang meninggal husnul khotimah, ” imbuhnya.
Anggota DPR RI Al Ustadz HM Raden Syafii SH Mhum (Romo) sebelumnya juga menyampaikan dukacitanya yang mendalam kepada keluarga para korban sekaligus berdoa semoga para korban menjadi syuhada, masuk dalam golongan meninggal karena memebela agama.
“Aksi teror tersebut adalah tindak kekerasan ekstrem, hanya dilakukan oleh orang orang yang tidak berprikemanusiaan dan berperiketuhanan,” tegas Romo. (AVID/red)
Teks photo : HM Raden Syafii dan Ben Yamin Harahap SE