Papua (pewarta.co) – Dalam kegiatan Komsos (Komunikasi Sosial) menjadi sarana pendekatan bagi Personel Satgas yang melaksanakan tugas dalam menjaga wilayah perbatasan. Sehingga tercipta kepedulian terhadap Warga binaan yang diaplikasikan dengan berbagai kegiatan. Seperti kegiatan anjangsana ke rumah-rumah Tokoh-tokoh Kampung yang bertujuan dapat bertukar pikiran sehingga dapat memajukan wilayah binaan.
Dalam kegiatan anjangsana ini dilakukan oleh Personel Pos Yetti yang dipimpin oleh Serda Yudha ke tempat Ketua Rt. 03 Kampung Kibay Bapak Agus Boream, Kamis (28/03/2019)
“Wilayah Kampung Kibay sudah sangat berkembang dibandingkan tahun lalu, listrik sudah ada serta akses jalan yang sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 sehingga banyak pelintas batas illegal yang memanfaatkan untuk tinggal di wilayah Indonesia dikarenakan Kampung Kibay sudah lebih maju dibanding wilayah PNG,” Ujar Serda Rizal.
Bapak Agus Boream mengatakan bahwa hal ini menyebabkan adanya persaingan tidak sehat antara pendatang dengan Warga asli Kampung Kibay.
“Jika kita biarkan kami punya Warga disini berkurang mata pencaharian, lahan-lahan kita punya diambil sama mereka, kayu-kayu di hutan di tebang. Jadi kami harap bantuan dari Satgas untuk mengecek setiap pelintas disini yang bukan Warga asli Kampung kami,” Ungkap Bapak Agus.
Pemerintah Daerah Kab. Keerom pun sudah mulai mendata dan menertibkan pelintas batas illegal dengan pembuatan Pasport yang akan menggantikan kartu lintas batas yang lama, sehingga tidak ada alasan bagi Warga PNG untuk tidak mempunyai kartu lintas batas. (red)