Medan (Pewarta.co) – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk mengkonsumsi ikan dan hasil laut lainnya. Pasalnya saat ini warga takut mengkonsumsi ikan akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab telah membuang bangkai babi di sungai dan warga takut tertular virus hog cholera yang menyerangi babi tersebut.
Ajakan itu disampaikan Plt Wali Kota Medan saat menghadiri kegiatan makan ikan bersama masyarakat dan pedagang di halaman parkir dalam pasar cemara Medan, Senin (25/11/19). Tujuan diadakannya acara ini untuk mengajak dan menghimbau masyarakat Kota Medan agar tidak takut mengkonsumsi ikan.
“Ikan yang dijual di pasaran merupakan ikan yang aman dan layak kita konsumsi. Ikan yang dijual merupakan ikan yang berasal dari tengah laut artinya ikan tersebut aman untuk dikonsumsi,” kata Akhyar.
Menurut Akhyar, ikan yang berada di pasaran aman tidak terkena virus hog cholera seperti yang saat ini dirisaukan warga, sebab ikan yang ada di pasaran berasal dari laut tengah sehingga aman dari sesuatu yang menjijikan. Marilah kita makan ikan, karena dengan makan ikan anak-anak dapat tumbuh berkembang dengan penuh gizi, sehat serta cerdas.
“Ikan yang ada di pasaran aman dari bakteri hog cholera aman dari sesuatu yang menjijikkan dan setelah diteliti oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan ikan tersebut tidak terkena virus dan aman di konsumsi. Air yang berada di tengah laut juga sudah diteliti dan sama sekali tidak ada sedikitpun mengandung virus tersebut. Ayo kembali makan ikan,” ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut Akhyar tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan masyarakat terutama para pedagang yang ada di Pasar Cemara untuk tidak membuang sampah sembarangan ke dalam parit. Selain itu, Akhyar juga menghimbau agar para pedagang mewadahi sampah sehingga sampah yang ada tidak berserakan.
“Pemko Medan saat ini tengah berupaya membuat Kota Medan bersih, namun tidak semua menyahuti dengan baik. Maka dari itu ayo. Kota Medan harus bersih salah satu caranya dengan mengurangi sampah plastik. Bersih itu bukan main-main, bersih itu serius,” tegas Akhyar.
Sebelumnya, Ketua Komunitas Pedagang Ikan Juwari mengatakan bahwa para pedagang selama ini merasa risau karena terkena dampak sosial dari bangkai babi yang dibuang sembarangan ke sungai oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Hari ini melalui acara ini kami ingin menunjukkan dan meyakinkan kepada masyarakat luas bahwa ikan yang berada di pasaran sangat layak dan aman untuk di komsumsi. Jadi tidak alasan lagi bagi masyarakat untuk tidak mengkonsumsi ikan,” jelas Juwari. (Dik/red)