Medan (Pewarta.co)-Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal Negara tetangga Malaysia masih mendominsi kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Wisman Malaysia merupakan satu dari 10 negara pasar utama wisman pada Oktober 2019 yang datang di Sumut diikuti Belanda, Singapura, Tiongkok, Jerman, Australia, India, Inggris, Prancis dan Amerika Serikat.
“Peningkatan wisman ini mengakibatkan juga adanya kenaikan tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Sumut di mana pada Oktober 2019 mencapai rata-rata 47,05 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Syech Suhaimi di Medan, pada Selasa (3/12/2019).
Suhaimi menuturkan, wisman yang berkunjung di Sumut melalui empat pintu masuk pada Oktober 2019 mencapai 22.556 kunjungan.
Menurutnya, jumlah tersebut mengalami kenaikan 14.40 persen dibandingkan yang datang pada September 2019, mencapai 19.717 kunjungan.
Namun jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2018, jumlah wisman pada Oktober 2019 mengalami kenaikan 39.84 persen dari 16.130 kunjungan pada bulan Oktober 2018 menjadi 22.556 kunjungan,.
Dijelaskannya, kenaikan jumlah wisman tertinggi pada Oktober 2019 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk pelabuhan laut Belawan.
Sedangkan melalui pintu masuk Bandar Udara Silangit naik sebesar 63.07 persen dan melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu naik sebesar 13,15 persen.
Sementara jumlah wisman melalui pelabuhan laut Belawan mengalami penurunan sebesar 3,67 persen.
“Berdasarkan catatan kami, selama Oktober 2019 jumlah wisman berkunjung di Sumatera Utara mencapai 22.556 kunjungan. Naik 39,84 persen dibandingkan jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2018,” kata Suhaimi.
Disebutkannya, kenaikan terbesar terjadi pada jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk pelabuhan laut Belawan sebesar 123,08 persen dan melalui pintu masuk bandar udara internasional Kualanamu sebesar 37,42 persen.
Sedangkan jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk pelabuhan laut Tanjungbalai Asahan turun sebesar 28,57 persen. (gusti)