Medan (Pewarta.co) – Warga yang bermukim di Perumnas Helvetia, Kelurahan Hevetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia mengeluhkan kualitas air PDAM Tirtanadi yang tidak jernih, keruh dan jorok. Warga khawatir dengan kondisi air sedemikian rupa berdampak pada kesehatan keluarga mereka yang setiap harinya mempergunakan air tersebut untuk dikonsumsi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Hal ini diungkapkan Boru Purba warga Jalan Cempaka Tiga, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia saat Reses I Tahun 2019 sesi kedua Anggota DPRD Kota Medan, Drs Edward Hutabarat yang digelar di Lapangan Jalan Dahlia Raya Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (26/2/19) yang dihadiri perwakilan OPD Pemko Medan, aparatur pemerintahan setempat dan ratusan warga sekitar.
“Sudah lama kualitas air PDAM di lingkungan ini tidak layak untuk dikonsumsi karena selain berkuruh, terkadang ada menemukan cacing di dalam air ketika ditampung. Kami sangat kesal atas pelayanan air milik PDAM Tirtanadi yang disalurkan ke pada kami warga Helvetia Tengah, sudahlah airnya mati-mati, jorok pulak lagi, padahal pembayaran rekening air kami semakin mahal, kami minta tolong kepada Bapak Edward Hutabarat sudi membantu kami agar, kami dapat mengkonsumsi air PDAM yang bersih,” ungkap boru Purba.
Selain masalah air, dia juga mengeluhkan parit di sepanjang Jalan Cempaka Raya juga sering sumbat, disebabkan kurangnya kesadaran warga dengan membuang sampah ke parit sehingga jika hujan turun aliran air menjadi terganggu dan terjadilah banjir.
” Kami mohon agar pihak Kelurahan Helvetia Tengah, dapat mengorek parit yang tersumbat dengan sampah dan tanah,” pintanya.
Sedangkan Erwin, warga Jalan Perkutut mengeluhkan tiang listrik yang ada berdiri tepat di tengah jalan, sehingga menggangu warga ketika berkenderaaan.
“Kami minta dibantu agar tiang listrik yang ada berdiri di tengah jalan, tepatnya di Jalan Perkutut Ujung, lewat tower agar dapat dipindahkan oleh pihak PT.PLN,” terang Erwin.
Sementara Hamonangan Manurung, warga Jalan Tanjung 3, Kecamatan Medan Helvetia meminta agar Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan segera membersihkan sampah yang dibuang sembarangan di Jalan Asrama.
Menjawab keluhan warganya, Lurah Helvetia Tengah, Barita Laut mengatakan untuk urusan drainase diharapkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menutup parit sesuka hati, sebab dapat mengganggu aliran air parit. “Saya selaku Lurah Helvetia Tengah dan pasukan buser kecamatan siap melakukan pembersihan parit dan sampah. Silahkan laporkan kepada saya jika ada menemukan warga menutup parit,” ujar Barita.
Sedangkan Edward Hutabarat mengatakan seluruh keluhan dan aspirasi warga yang diperoleh di reses tersebut akan disalurkan ke Pemko Medan melalui OPD terkait dengan harapan segera ditindaklanjuti berupa perbaikan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
” Semua keluhan dan aspirasi warga akan dibawa di paripurna dewan untuk dapat ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kota Medan,” jelas politisi PDI Perjuangan dari Dapil 3 (1) Kota Medan ini. (Dik/red)