• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Senin, 25 September 2023
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
No Result
View All Result
Home News Medan

Tim Peneliti Pemko Medan : Prevalensi wanita perokok di Medan lebih tinggi

by NiahLubis
Jumat, 16 November 2018
in Medan
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (Pewarta.co)–Secara nasional, jumlah prevalensi perokok wanita setipa harinya di Kota Medan lebih tinggi ketimbang jumlah pria yang  merokok.

Padahal, merokok merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan dini.

bacajuga

Pemko Medan Gandeng OIF UMSU Pantau Hilal Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Pemko Medan Sabet 2 Penghargaan dari Kemendagri

Warga Sidorejo Kecam Pengerjaan Proyek Pengorekan Parit

Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian Tim Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) yang menggelar kajian Survey Prevalensi Perokok di Kota Medan.

“Hasil kajian menyimpulkan bahwa prevalensi merokok setiap harinya di Kota Medan lebih tinggi dari angka nasional tahun 2016. Prevalensi merokok setiap hari pada pria, lebih rendah dari angka nasional, sedangkan pada wanita lebih tinggi dibandingkan dengan angka nasional,” ujar Tim Peneliti daru USU, dr Juanita saat memapakan hasil kajiannya pada Seminar Akhir Survei Prevelensi Perokok Kota Medan, di Hotel Grand Antares, Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (15/11/2018).

Lanjut dijelaskannya, itu disebabkan dengan pengetahuan responden tentang bahaya rokok sudah sangat baik.

“Hal ini disebabkan karena pengetahuan dan sikap responden tentang rokok serta bahaya merokok sudah baik, namun belum diikuti dengan perilaku sehat, yaitu untuk tidak merokok,” jelas dr Juanita.

Kemudian Juanita juga mengatakan, penelitian ini melahirkan beberapa rekomendasi di antaranya Pemko Medan dan juga Dinas Kesehatan Kota Medan perlu meningkatkan sosialisasi bahaya rokok baik bagi kesehatan serta dampak ekonomi dan sosial bagi kehidupan kedepannya.

Indonesia Peringkat 5 Jumlah Perokok Terbanyak Dunia

Sementara itu, Wali Kota Medan H.T Dzulmi Eldin S diwakili Sekretaris Balitbang Kota Medan, Siti Maharani Hasibuan mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi perokok aktif yang tinggi, menempati posisi Nomor 5 di dunia dalam hal jumlah perokok terbanyak. Prevalensi perokok meningkat selama kurun waktu dari tahun 1995 – 2013 pada pria dan wanita di semua kelompok umur. Sementara itu banyak penyakit bersumber dari rokok.

“Berbagai penyakit yang disebabkan dengan kebiasaan merokok telah terdokumentasikan dengan baik. Penyakit tersebut yakni paru-paru, saluran pernafasan kronik, kardiovaskuler, ginjal, kanker tenggorokan, lambung, kandung kemih, mulut rahim dan sumsum tulang. Paparan asap rokok juga dapat menyebabkan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak pada bayi,” ujar Sekretaris Balitbang.

Masalah merokok, sambung Maharani, tidak hanya merugikan perokok aktif itu sendiri tetapi juga dapat merugikan perokok pasif. Perokok pasif merupakan orang – orang yang tidak terimbas langsung dari racun yang dikeluarkan rokok.

“Dari hasil temuan riset kesehatan dasar (2007) sekitar 85 persen perokok di Indonesia merokok di dalam rumah saat berada di sekitar keluarga dan anak -anak, dan juga merokok di lingkungan perkantoran yang merupakan kawasan bebas merokok yang diatur oleh perda Kota Medan. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya perokok pasif yang mengalami gangguan kesehatan yang disebabkan rokok. Perokok pasif memiliki risiko infeksi pernafasan yang lebih tinggi seperti Pneumonia dan Bronkitis dibandaingkan anak – anak dari orang tua yang tidak merokok,” jelas Maharani.

Jumlah Perokok di Negara Maju Menurun

Sebagaimana diketahui, jumlah perokok mengalami penurunan dengan semakin meningkatnya kesadaran akan bahaya rokok di negara maju, namun sebaliknya terjadi peningkatan jumlah perokok di negara berkembang.

Berkaitan dengan itu, Balitbang Kota Medan menggelar kajian Survey Prevalensi Perokok di Kota Medan.

Hasilnya, jumlah wanita perokok di Kota Medan lebih tinggi ketimbang pria. (Dik)

Previous Post

Sekdaprovsu : Sistem transparan untuk lindungi pegawai

Next Post

Wakil Walikota Medan : BPJS harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia

Related Posts

Medan

Raih Gelar Sarjana Psikologi, Ini Pesan Joko Tarigan Buat Anaknya

Senin, 25 September 2023
Medan

Mengintip Keindahan Ulos Hasil Karya Warga Binaan Lapas Kelas I Medan

Senin, 25 September 2023
Medan

Gelar Fun Run, Delipark Mall dan Asics Ajak Warga Medan Aktif Bergerak

Senin, 25 September 2023
Medan

Polda Sumut Berhasil Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Zebra Toba 2023

Senin, 25 September 2023
Medan

Ditlantas Polda Sumut Gelar Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 68 Tahun

Senin, 25 September 2023
Medan

Diskusi KTPU: Mengurus Jenazah Orang Tua Itu Tanggung Jawab Kita

Senin, 25 September 2023
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani