Medan (Pewarta.co)-Seorang remaja putri bernama Rika Abila (15) tewas setelah tersengat listrik di Jalan Bhayangkara Gang Sosial Medan Tembung.
Peristiwa naas tersebut disaksikan langsung oleh Lisa, kakak kandung korban yang saat itu hendak membeli obat dengan Rika.
Informasi dihimpun pearta.co di, Rabu (2/5/2018), peristiwa naas itu terjadi tidak jauh dari kediaman korban.
Tanpa diduga, korban yang berjalan dengan sang kakak terpeleset ke genangan air dan memegang kawat diduga bekas spanduk yang teraliri listrik saat melintas di depan perumahan The Prime
“Korban tersengat aliran listrik yang mengalir di kawat tersebut. Korban sempat teriak minta tolong,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri SIK SH.
Dijelaskan Faidil, menyaksiakan adiknya tersengat listrik, Lisa panik dan minta tolong kepada masyarakat sekitar.
“Namun saat itu, tidak ada yang berani menolong korban,” jelas mantan Wakasat Sabhara Polrestsabes Medan ini.
Ditambahkan Faidil, kepala lingkungan setempat sempat berusaha menolong korban menggunakan kayu. Namun, upayanya tidak membuahkan berhasil.
Tidak tinggal diam, sang Kepling kemudian menghubungi pihak PLN untuk memutus aliran listrik. “Barulah korban dapat terlepas dari kawat. Selanjutnya dibawa ke RS Imelda, Jalan Bilal. Namun, korban sudah tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia,” tambah orang nomor satu di Maposlek Percut ini.
Pihak keluarga, kata Faidil bermohon agar korban tidak diautopsi karena mereka sudah mengikhlaskan musibah itu dan tidak akan menuntut pihak mana pun.
”Orang tua korban membuat pernyataan di atas kertas bermeterai disaksikan kepling yang isinya tidak akan menuntut pihak manapun,” tandasnya. (rks)