Belawan (Pewarta.co)-Syarial Alamsyah (31) satu dari pelaku penikaman Menko Polhukam Wiranto dikenal sosok yang taat beribadah di lingkungannya.
Tapi, di balik sikap baik dan ramah tamah itu, warga sekitar tak menyangka bila tersangka yang asli penduduk Lingkungan VI Keluruhan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli berani menikam Wiranto saat kunjungan kerja di Pandeglang.
Kepada Pewarta.co Kepala Lingkungan VI, Rizaldi menuturkan, pelaku ini dalam keseharian di lingkungan sekitar memang orangnya aktif bergaul dan baik serta ramah tama.
“Dari kaca mata saya, tersangka merupakan orang yang baik dan ramah tama. Makanya, mendengar berita ia menikam Menko Polhukam, saya kaget dan tidak menyangka serta tak percaya dia nekat melakukan penikaman tersebut,” ujar Rizaldi saat ditemui di kediaman abang kandungnya Almarhum Sukarman.
Bukan itu saja, disebutkan Rizaldi, pelaku sendiri selama tinggal di Lingkungan VI, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, rajin beribadah melaksanakan salat di Mesjid Al-Mustaqin yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Selain orangnya baik dan ramah tama. Syarial Alamsyah ini rajin melaksanakan salat. Begitu juga jika kalau diundang ke kenduri ia selalu datang,” sebutnya.
Rizaldi menuturkan, mendengar pelaku melakukan penikaman terhadap pak Meko Polhukam, warga sekitar sontak geger dan beramai-ramai memadati kediaman abang kandungnya di Alfakah V.
“Warga sekitar yang mendengar kabar pelaku melakukan penikaman, langusung berbondong-bondong memadati kediaman abang kagdungnya. Yang jelas, Saya sendiri mengenal tersangka heran atas tindakan nekatnya. Tentu, apa yang dilakukan tersangka berbanding terbalik dengan sikap baik dan ramah tama,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan pak Haji. Tentangganya di Alfakah VI. Ia tak menyangka atas perbuatan Syarial Alamsyah yang berani menikam Menko Polhukam.
“Kita tidak menyangka dan kaget mendegar pelaku menikam Menko Polhukam. Sebab, perilaku di sini orangnya baik dan ramah serta rajin beribadah,” ucap pak Haji. (Dyt)