Medan (pewarta.co) – Ditengah panas serta maraknya aksi damai, seribuan massa yang tergabung dalam GNKR (Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat) tetap memenuhi kewajibannya sebagai kaum muslim ketika adzan ashar dikumandangkan. Mereka bergegas berwudhu untuk melaksanakan solat, tidak ketinggalan TNI – polri yang mengawal mereka pun ikut sholat berjamaah, Jumat (24/5/2019) sore.
“Mari kita luruskan shaf nya, Bapak-bapak TNI dan Polri mari kita salat berjamaah,” kata salah seorang pemimpin aksi yang memegang toa.
Pihak Polrestabes Medan dikabarkan menyediakan mobil air untuk berwudhu pendemo. Tanpa dikomando, semua yang masih tertib mengikuti demo hasil Pilpres yang sudah ditetapkan KPU ini pun langsung bergegas mengambil air wudhu masing-masing.
Lebih kurang seribuan massa memenuhi ruas Jalan Iman Bonjol Medan persisnya di depan gedung DPRD Sumut. Mereka datang dengan memakai atribut putih dan spanduk serta bendera merah putih demi menuntut KPU membatalkan hasil Pilpres 2019 dan mendiskualifikasi Paslon 01 karena dicurigai ada kecurangan. (red)