Medan (pewarta.co) – PT Parbens selaku perusahaan pengelola Pasar Pringgan akan menjadikan pasar tradisional tersebut menjadi pasar bergengsi di kota Medan.
Sejumlah rencana telah disiapkan perusahaan pengelola Pasar Pringgan ini, seperti Lantai I akan dibuat keramik dan kios stand PKL akan diperbesar.
Selain itu, pada bagian Lantai II Pasar Pringgan, mulai dari pintu rolling door akan diganti, instalasi akan diperbaiki, lantai akan dikeramik dan akan menyiapkan puluhan cleaning service untuk kebersihan lantai pasar.
“Sedang pintu keluar dan pintu masuk pasar pada bagian basemen akan dibuat menjadi 4 bagian sehingga pedagang secara keseluruan akan dikunjungi konsumen. Kita juga akan melakukan zona penjenisan tempat berjualan sehingga akan mempermudah pembeli untuk menemukan jenis barang yang dibutuhkan,” kata Manegar PT Barbens, David Rony Ganda Sinaga, SE, Selasa (24/4/2018) kepada pewarta.co di kantornya, Jalan Tanjungmorawa.
Sehingga nantinya tidak ada lagi bau dan suhu yang pengap pada bagian basement pasar Pringgan.
Begitu juga untuk kamar mandi dan toilet tidak ada lagi yang namanya kutipan (gratis).
Untuk itulah PT Parbens meminta dukungan dari semua pihak khususnya pemko Medan untuk membantu agar segera pengelola dapat menjalankan programnya demi kepentingan para pedagang.
Selain itu, Ditegaskan David, tidak benar PT Parbens akan mengutip uang kewajiban yang akan membebankan pedagang.
“Kita tegaskan, PT Parbens tidak pernah ada akan mengutip uang kontribusi kepada pedagang Pasar peringgan pasca pemko Medan menyerahkan pengelolaan Pasar Peringgan kepada PT Parbens sejak tanggal 25 Januari 2018. Apalagi menyebut angka-angka yang katanya Rp 50 juta s/d Rp 100 juta,” tegasnya.
Ditambahkan David, itu merupakan isu yang sengaja dilontarkan pihak yang punya kepentingan tertentu diluar dari pada kapasitas PT Parbens.
“Masalah harga kios, kita tetap akan berkordinasi dengan pedagang dan tetap melakukan azas musyawarah dan sosialisasi untuk kesejahteraan pedagang,” pungkas David.(Dik)