Medan (PPewarta.co-Ormas Persatuan Islam mengadakan Musyawarah Kerja Wilayah ke-2 dalam periode kepengurusan 2019 – 2024. Muskerwil digelar pada Sabtu dan Minggu (25-26/12/2021) ini bertujuan untuk menyusun program kerja strategis selama 2022 – 2023 untuk mencapai visi misinya.
“Ormas Islam didirikan di Indonesia pada 1923 ini memiliki visi terwujudnya al jamaah sesuai tuntunan Al Quran dan As Sunnah,” kata Ketua PW PERSIS Sumatera Utara Ustad Muhammad Nuh MSP, Senin (27/12/2021).
Muhammad Nuh yang juga anggota DPD RI Sumut, menyampaikan PERSIS Sumatera Utara harus berperan aktif dalam membangun akidah, ibadah, muamalah, akhlak peradaban ummat dan kesejahteraan ummat untuk Sumatera Utara bermartabat.
Muskerwil dilaksanakan di Pesantren PERSIS 343 Ash-Siddiqin Deli Serdang ini menghasilkan program program strategis untuk mencapai 4 misi besar PERSIS yaitu mengembalikan ummat kepada Al Quran dan As-Sunah, menghidupkan ruh perjuangan Islam, ijtihad dan tajdid, mewujudkan pejuang Islam, mujtahid, muwahid, dan meningkatkan kesejahteraan umat.
Muskerwil diikuti berbagai lembaga otonom di bawah PERSIS diantaranya PERSISTRI (Persatuan Islam Istri), Pemuda PERSIS. Hadir juga Lembaga Zakat Nasional Pusat Zakat Ummat (PZU) yang selama ini mensupport agenda PERSIS juga menjadi alat PERSIS untuk menyejahterakan masyarakat Sumatera Utara melalui berbagai program pemberdayaan ummat (pendidikan, ekonomi dan kesehatan).
Muskerwil dibuka dengan tabligh akbar oleh Ustadz Dr Tiar Anwar Bachtiar MHum, pakar sejarah Islam yang sekaligus Ketua Bidang Humas Pengurus Pusat PERSIS. Ia menyampaikan tentang sejarah Islam dan tantangan masa depan Islam.
Dalam rangka menguatkan organisasi Muskerwil juga dibekali materi manajemen organisasi model SSHCL (Strategy – System – Human Capital – Culture – Leadership) oleh Dr Fikri Alhaq Fachryana yang sekaligus sebagai Ketua Pemuda PERSIS Kota Medan.
Muskerwil ini dihadiri Ketua Umum PERSISTRI yang menyampaikan bahwa para kader istri-istri PERSIS harus menjadi wanita wanita Islam terbaik, mendampingi suami dan membangun peradaban anak anak Qurani untuk mengisi pembangunan Indonesia.
Muskerwil yang dipimpin Sekretaris PERSIS SUMUT Ustadz Abdul Aziz, ST juga ditetapkan program stretegis PERSIS SUMUT untuk menjadi mitra pemerintah dalam memberikan masukan kebijakan yang sesuai dengan prinsip prinsip keadilan sesuai tuntunan Al Quran dan As Sunah yang mampu mensejahterakan rakyat di tengah masyarakat Sumut yang majemuk, Islam menjadi rahmatan lil ‘alamin.
Sebelumnya, Ketua Panitia Muskerwil yang juga Pimpinan Pesantren PERSIS Ash-Siddiqin, Ustadz Surya Dharma, ST, menyebutkan Muskerwil ini pertama kali dilaksanakan di Pesantren PERSIS Sumatera Utara. Dikatakannya, pesantren dan sekolah Islam Terpadu ini baru berjalan 2 tahun terakhir ini.
“Semoga ini menjadi tonggak sejarah PERSIS dalam kontribusi pendidikan masyarakat Sumatera Utara,” ujarnya.
Penyelenggara mengapresiasi JNE Express yang juga selalu konsisten bekerjasama terutama dalam pemberdayaan masyarakat dalam zakat infaq sedekahnya. (gusti)