Medan (Pewarta.co) – Guna mencapai tujuan pembangunan Kota Medan agar tepat waktu dan tepat sasaran, Pemko Medan melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD dan PSDM) Kota Medan menggelar Pelatihan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) di lingkungan Pemko Medan Tahun Anggaran 2019 di Swiss Bell Inn Hotel, Jalan Gajah Mada Medan, Senin (14/10/19).
Penyematan tanda peserta kepada dua orang peserta oleh Walikota Medan Drs.H.T Dzulmi Eldin S.MSi,MH diwakili Kepala BKD dan PSDM Muslim Harahap menjadi tanda dibukanya pelatihan tersebut. Pelatihan yang akan berlangsung selama lima hari mulai tanggal 14 -18 Oktober mendatang diikuti sebanyak 80 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari semua satuan unit kerja di lingkungan Pemko Medan.
Kepala BKD dan PSDM Kota Medan, Muslim Harahap mengungkapkan Renstra merupakan salah satu dokumen penting yang wajib disusun oleh perangkat daerah guna mendukung visi dan misi kepala daerah dalam membangun kota. Itu sebabnya, setiap perangkat daerah terkait wajib mengetahui sistematika dan keutaman Renstra yang akan disusun.
“Pelatihan ini mengajak kita untuk memahami Renstra utama yang akan kita susun. Apalagi Renstra tersebut bertujuan untuk mendukung terwujudnya visi misi kepala daerah. Oleh karenanya pelatihan ini menjadi penting bagi kita semua untuk mendapat pembinaan dan pencerahan serta arahan dalam menyusun Renstra yang proporsional dalam menjalankan kinerja,” kata Muslim.
Lebih lanjut Muslim menekankan bahwa saat ini aparatur perencana dituntut harus menguasai proses perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi. Hal ini terkait tujuan, sasaran, program dan indikator-indikator yang dituju. “Semoga pelatihan ini memberi pemahaman bagi kita untuk menyusun Renstra yang dapat diimplementasikan di masa mendatang. Dengan demikian kita dapat mewujudkan Kota Medan sebagai kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius,” ajaknya.
Sementara itu, Kabid PSDM Adrian Saleh dalam laporannya menyampaikan secara umum pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang perencanaan sebagai acuan, panduan dan alat bantu bagi setiap unit organisasi di lingkungan Pemko Medan. Nantinya ungkap Adrian, peserta akan mendapatkan sejumlah materi dari dua narasumber yang dihadirkan dari BPSDM Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Adapun materi yang diberikan antara lain mengenai pembinaan dan pengawasan peningkatan kompetensi ASN serta tahapan dan tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan jangka pendek dan menengah daerah. Untuk itu dirinya berpesan agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. “Semoga pelatihan ini memberi manfaat signifikan dalam mendukung tupoksi kita masing-masing,” jelasnya. (Dik/red)