Medan (pewarta.co) – Operasi Keselamatan Toba 2020, Ditlantas Polda Sumut mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman di tengah pandemi Corona (Covid-19) yang masih merebak di dunia khususnya di Sumut dan Kota Medan.
“Kita berharap masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman mengingat bulan Ramadan dan lebaran sudah di depan mata,” kata Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin, Rabu (8/4/2020).
Ia mengaku pihaknya sudah melakukan imbauan kepada seluruh masyarakat baik dari media sosial maupun spanduk dan media untuk menyatakan bahwa dalam Ops Keselamatan Toba 2020 ini, diharapkan kepada masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman untuk bertemu orangtua dan sanak saudara di sana.
Biasanya, saat lebaran tiba, suasana kampung halaman dan jumpa sama orangtua, saudara, kawan lama dan makan masakan buatan mama sudah terngiang dipikiran.
Namun, di tengah pandemi Corona, kata Kemas, sebaiknya pulang kampung ditiadakan dulu sampai ada imbauan dan pemberitahuan lanjut.
“Takutnya saat kita berada diperjalanan, apalagi kita menggunakan angkutan umum seperti bus, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang, bisa saja ada penumpang yang sudah terpapar. Karena bukan kita saja yang ada di situ. Nah kalau kita naik kendaraan pribadi, memang tidak bersentuhan sama orang, tapi saat kita mengisi bahan bakar, kita ada bertemu orang. Kan tidak bisa kita pastikan orang tersebut tidak terpapar dan tidak mungkin pula kita periksa mereka satu persatu,” terang Kemas.
Setelah sampai di kampung halaman, akunya, sudah pasti langsung sungkeman sama orangtua yang kemungkinan sudah berusia lanjut dan imune tubuhnya sudah tidak kuat lagi.
“Yang kita takutkan adalah, kita yang menularkan virus tersebut saat kita pulang kampung. Karena kita juga tidak tahu selama dijalan, kita terpapar atau tidak. Dan bisa saja kondisi imun kita kuat makanya tidak terkena, namun orang yang imune nya rendah, maka dia akan terpapar,” jelasnya.
Maka dari itu, kata Kemas, ia berharap agar masyarakat tidak melakukan mudik untuk lebaran tahun ini.
“Untuk tahun ini, tidak udah dulu berjabat tangan, cukup bertatap muka saja melalui video call. Lebih baik kita di rumah daripada pulang kampung tapi malah menjadi bencana,” pungkas orang nomor satu di Ditlantas Polda Sumut ini. (red)