Belawan (Pewarta.co)-Lomba pukul bantal di Sungai Deli meriahkan peringatan HUT-RI ke-73 di Lingkungan IV, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli.
Perlombaan pukul bantal tersebut diikuti oleh orang dewasa di Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli khususnya di yang berdomisili bantaran Sungai Deli.
Masing-masing perwakilan dibekali bantal guling duduk di atas sebatang pinang yang direbahkan layaknya jembatan di atas Sungai Deli.
Sebelum bertarung, mereka diminta untuk bersalaman satu dengan lainnya.
Saat panitia meniup peluit tanda dimulainya perlombaan, mereka langsung saling hantam dengan bantal guling.
Sorak sorai warga terdengar saat peserta yang tampak menikmati pertarungan itu saling pukul.
Dalam pertarungan ini, jika tidak mampu menjaga keseimbangan akan tercebur ke dalam sungai dan yang tetap bertahan di atas pinang akan keluar sebagai pemenangnya.
“Kegiatan pukul bantal ini dilaksanakan atas prakarsa warga setempat dan mendapat dukungan sepenuhnya dari pihak Kecamatan Medan Deli,” ujar Ketua Panitia, Hendra menjawab pewarta.co, Jumat (17/8/2018).
Dikatakannya, peserta pada perlombaan pukul bantal yang rutin dilakukan setiap tahunnya ini mencapai puluhan orang.
“Setiap 17 Agustus kami selalu melaksanakan perlombaan, baik pukul bantal maupun kegiatan makan kerupuk, guli dalam sendok, parut kelapa, pensil dalam botol, estapet tepung, dan panjat pucang serta perlombaan yang bertemakan perjuangan,” katanya.
Selain itu, Hendra menyebut, tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga berpartisipasi pada lomba yang diadakan rutin untuk memeriahkan HUT-RI.
“Selain orang dewasa yang berpartisipasi. Kami juga menarik perhatian anak-anak untuk memeriahkan acara 17-an ini. Sekaligus untuk memperlihatkan bahwa begini cara kami menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan ini,” sebutnya.
Sementara itu, Awalludin, tokoh pemuda setempat, berharap lewat kegiatan ini warga lebih solid.
“Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut untuk setiap tahunnya, karena acara ini, ‘kan kegiatan sekali setahun. Semoga dengan lomba-lomba yang diadakan panitia ini akan membuat warga kami tetap solid,” harap pria yang akrap disapa Awel ini.
Pantauan di arena perlombaan, ratusan warga mulai anak-anak hingga orangtua sangat antusias dan bergembira menyaksikan pukul bantal ini. (Dyt)
