Medan (Pewarta.Co) – Lanud Soewondo Medan selalu siap, kapan dan dimana bila dibutuhkan saat negara mamanggil, salah satunya adalah selalu mendukung langkah dan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan karantina atau penampungan sementara terhadap para TKI yang dideportasi oleh pihak pemerintah negara Malaysia di tengah Covid-19 mewabah di seluruh belahan dunia. Kanis (9/4/2020).
Sebelumnya bertempat di VIP Room Lanud Soewondo yang dihadiri oleh Sekdaprov Sumut, ibu Sabrina, Kepala BPBD Sumut, bapak Riadil Lubis, Kepala Dinas kesehatan Sumut, bapak Alwi serta Danlanud Soewondo, Kolonel Pnb Meka Yudanto S. Sos., M.A.P serta Kepala Dinas Perhubungan Sumut, bapak Haris yang membahas tentang kedatangan warga negara Indonesia yang bekerja sebagai TKI di Malaysia yang di Deportasi ke Medan melalui jalur udara di bandara Kualanamu Kabupaten Deli Serdang.
Adapun rencana penampungan sementara untuk TKI yang disiapkan yaitu sebagian di penampungan kabupaten Deli Serdang dan sebagian di eks Bandara Polonia, Lanud Soewondo Medan.
Sehari sebelum kedatangan TKI ke Medan, Gubernur Sumut bapak Edy Rahmayadi didampingi Danlanud Soewondo, jajaran Pemprov Sumut, Ka BPBD & Ka Dinas Kesehatan propinsi Medan telah meninjau kesiapan eks bandara Polonia Lanud Soewondo Medan.
Pada kesempatan ini, Danlanud Soewondo melaporkan kepada Gubernur Sumut, tentang kegiatan yang dilaksanakan di eks bandara Polonia hari itu diantaranya melakukan pembersihan dan penyemprotan cairan Disinfektan, kemudian melengkapi fasilitas di gedung eks bandara, seperti kelengkapan lampu untuk penerangan, kesiapan kamar mandi dan WC, termasuk kesiapan kamar mandi darurat dan WC Portable sebagai tambahan yang disiapkan dari BPBD Sumut, kesiapan Velbed sejumlah 295 yang didukung dari Lanud Soewondo, Kodam I BB, Lantamal I Belawan dan BPBD Sumut.
Waktu penyiapan hanya satu hari, dan beberapa jam sebelum kedatangan para TKI, Danlanud bersama anggota bekerjasama dengan personel BPBD Sumut kembali mengecek semua fasilitas dan kelengkapan.
Danlanud Soewondo, saat diwawancarai dilokasi oleh awak media (9/4) Siang, saat melakukan peninjauan lokasi penampungan menjelaskan bahwa sebanyak empat ratus jiwa tenaga kerja yang dideportasi akan ditempatkan sementara di eks Bandara Polonia.
“Sebenarnya ada lima ratus orang TKI yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara di Deportasi pihak pemerintah negara Malaysia di tengah mewabahnya covid 19, kedatangan para pahlawan devisa negara ini sebelum dipulangkan ke tempat asalnya akan dikarantina sementara di gedung Andromeda Ex Bandara Polonia dalam beberapa hari. Disini nantinya mereka akan diperiksa kesehatannya apakah terpapar Covid 19 atau tidak. Bila terpapar akan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan dan bila tidak nantinya akan dijemput oleh pemerintah dimana mereka berdomisili,”jelas Kolonel Pnb Meka Yudanto.
Danlanud Soewondo juga menyebutkan bahwa sekitar seratus orang lebih yang telah tiba pada pagi hari ini (9/4) via KNIA telah di karantina oleh Pemkab Deli Serdang.
“Saat tiba nantinya tim dari gugus tugas penanganan Covid 19 akan langsung bekerja melakukan pengecekan kesehatan termasuk menyemprotkan disinfektan ke barang bawaan milik TKI. Kedatangan TKI ini dibagi dalam 2 penerbangan yaitu pada tanggal 9 dan 10 April 2020. Di gedung Andromeda telah dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur sebanyak 295 unit, kipas angin dan termasuk mobil toilet milik dinas kebersihan sebanyak 2 unit, lampu penerangan. Intinya ini semua kita lakukan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam percepatan penanggulangan Covid-19, untuk itu kita telah bekerjasama dengan BPBD Sumut, KODAM I/BB dan Lantamal I Belawan,”pungkas Kolonel Pnb Meka Yudanto.
Dalam pantauan di lokasi, sore hari para TKI tiba di Lanud Soewondo Medan. (AVID )