Medan (Pewarta.co) – Calon Anggota Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kota Medan dari Partai Nasdem, Landen Marbun, SH mengaku optimis meraih suara terbanyak di dapilnya pada perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2019 yang berlangsung Rabu, 17 April 2019 lalu.
Meskipun sampai saat ini tim pemenangan Landen Marbun dan Tim IT masih terus melakukan penghitungan suara berdasarkan lembaran C-1 dari setiap Tempat Pemilihan Suara (TPS) se-Dapil 2, yang meliputi Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Labuhan, Kecamatan Medan Marelan dan Kecamatan Belawan, namun sesuai data perhitungan sementara menurut IT Tim Pemenangan Landen Marbun, SH, Ainun, saat ini hasil suara yang terkumpul untuk Landen Marbun,SH berjumlah 6 ribu lebih, dan mereka masih menunggu pengumpulan suara dari saksi-saksi dan relawan di setiap Kelurahan di Dapil 2 Kota Medan tersebut.
”Sampai Minggu (21/4/19) perolehan angka perhitungan suara bagi pak Landen Marbun, SH mencapai 6 ribu lebih. Hasil ini berdasarkan data yang kami ambil dari lembaran C-1 yang masuk kepada kami, namun untuk pastinya, kami masih terus melakukan perhitungan suara, karena masih ada lagi surat suara yang belum kami hitung karena belum lengkap, terutama di beberapa kelurahan di Kecamatan Labuhan dan Kecamatan Belawan,” ujar Ainun, Minggu (21/4/19).
Amatan wartawan di Posko Pemenangan Landen Marbun yang beralamat di Jalan Purwosari No.33 Kecamatan Medan Deli, terlihat beberapa tim IT masih sibuk menginput data-data dari lembaran C-1 ke dalam komputer untuk dilaporkan ke Landen Marbun,SH.
Kepada wartawan, Landen Marbun, SH mengatakan ada dugaan unsur penggelembungan suara yang dilakukan oknum-oknum tertentu agar perolehan suaranya dapat dikalahkan. Menurut politisi senior ini, hal tersebut diperolehnya dari keterangan salah satu petinggi partai politik ketika bertemu di salah satu hotel berbintang lima di Kota Medan.
Meskipun tidak sepenuhnya percaya, namun informasi dugaan adanya penggelembungan suara untuk memenangkan salah satu calon legislatif yang juga satu Dapil dan satu partai dengannya menjadi perhatian seruis bagi ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara ini.
” Saya pastikan perolehan suara saya berdasarkan data yang masuk ke tim pemenangan sampai saat ini masih di urutan teratas, memang saya terkejut ketika mendapat kabar dari salah satu petinggi parpol nasional yang mengatakan bahwa suara saya sudah dikerjai, saya anggap merupakan motivasi agar saya tetap waspada memantau dan menjaga terus perolehan suara saya di setiap kelurahan dan kecamatan sebelum di bawa ke Komisi Pemilihan Umum Kota Medan,” pungkasnya.
Ketika wartawan menanyakan siapa sosok caleg yang diduga melakukan penggelembungan suara tersebut, Landen Marbun hanya tersenyum sambil mengatakan ‘Kalian pastilah sudah mengetahuinya’. (Dik/red)