Medan (pewarta.co) – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi Senin, (5/3/2018) mengumpulkan para Kabag dan Kapolsek di jajaran Polrestabes Medan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolrestabes Medan yang menerima para personel di ruangan kerjanya memberi 8 pengarahan khusus termasuk soal menghadapi Pilkada serentak tahun 2018.
“Ada delapan pengarahan yang Saya sampaikan kepada para Kabag dan Kapolsek di jajaran Polrestabes Medan,” ujar Kombes Pol Dadang menjawab pewarta.co.
Lanjut Dadang menjelaskan, delapan pengarahan yang dimaksud bertujuan untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas dalam menghadapi Pilkada serentak, Bulan Juni 2018 mendatang.
“Jadi, maksud dan tujuan dikumpulkannya para kabag dan Kapolsek itu agar semuanya sama-sama paham tupoksinya masing-masing dalam menghadapi Pilkada serentak,” jelas pria yang dikenal dekat dengan masyarakat ini.
Selain itu, lulusan terbaik Pendidikan Reguler (Dikreg) Angkatan 26, Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini menyampaikan bahwa masalah narkoba yang merupakan musuh bersama masih menjadi perhatian khusus untuk ditindak.
“Masalah peredaran narkoba harus dilakukan penindakan, dan sebelum penindakan, agar dilakukan pendekatan kepada warga dengan kourve bersama melibatkan instansi lain,” beber Dadang.
Pada bagian lain, orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini juga menekankan kepada jajarannya untuk melakukan pendataan terkait hal yang diperlukan dalam menunjang kinerja di jajaran Polrestabes Medan.
“Tugas para Kapolsek yaitu, mendatakan apa yang diperlukan, mendatakan alat apa yang dipersiapkan, tempat – tempat hiburan malam agar dirazia serta petakan peredaran narkoba di wilayah masing-masing,” serunya.
Dalam kesempatan tersebut, alumnus Akpol tahun 1994 ini juga menyebutkan bahwa pembangunan asrama polisi Pasar Merah yang terbakar menjadi tanggung jawab bersama.
Kapolres juga meminta para Kabag dan Kapolsek di jajrannya untuk membentuk kepanitiaan terkait rencana pelaksanaan dzikir Akbar di Polrestabes Medan dengan melibatkan instansi terkait yang dilaksanakan di bulan April 2018 mendatang.
“Sedangkan untuk menghadapi Pilkada serentak, para intel agar berjalan mendatakan tingkat kerawanan agar dilaporkan ke Kasat Intel,” sebut peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik Dikreg Angkatan 26 Sespimti 2017 ini. (red)
Komentar