Medan (Pewarta.co) – Komisi III DPRD Kota Medan mengajukan penambahan anggaran di RAPBD Kota Medan 2020 untuk pelaksanaan sejumlah event keagamaan dan kebudayaan yang setiap tahun digelar di Kota Medan. Tujuannya, agar pelaksanaan event-event tersebut lebih baik sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Medan.
Sejumlah event yang diajukan penambahan anggaran yakni Christmas Season dari Rp 1,5 miliar naik menjadi Rp 2,5 miliar, Ramadhan Fair dari Rp 3,1 miliar menjadi Rp 5 miliar, kegiatan Gregorian dan Pemazmur dari Rp 600 juta menjadi Rp 1,2 miliar dan pagelaran Opera Batak dari yang dianggarkan Rp 200 juta menjadi Rp 500 juta.
Wakil Ketua Komisi III, Kuat Surbakti mengatakan anggaran Christmas Season perlu dinaikkan agar pelaksanaannya lebih baik.
“Selama ini hampir tidak terasa pelaksanaan Christmas Season, padahal kegiatannya ada. Sangat beda dengan Ramadhan Fair yang sangat terasa kegiatannya. Jadi sebaiknya waktu pelaksanaannya ditambah mulai pertengahan Desember sampai awal Januari agar terasa suasana Natal di Kota Medan. Disamping itu, kegiatan seperti ini bila dikemas dengan baik dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke Kota Medan. Jadi kami meminta agar anggarannya ditambah supaya dapat digelar lebih lama,” katanya dalam rapat pembahasan RAPBD Kota Medan 2020 di ruang Komisi III, Minggu (25/8/19) yang dipimpin Ketua Komisi III, Boydo Panjaitan didampingi dewan lainnya Dame Duma Sari Hutagalung, Modesta Marpaung, Hendrik Sitompul, Beston Sinaga, Jangga Siregar serta Asmui dan dihadiri Kadis Kebudayaan Kota Medan, OK Zulfi.
Sedangkan Dame Duma Sari Hutagalung menyarankan agar Kepala Dinas Kebudayaan melakukan studi banding ke Singapura guna melihat situasi perayaan Natal di sana yang sangat terasa nuansanya. “Kita harap hasil studi bandingnya dapat diterapkan di Medan,” sebut Duma.
Begitu juga pelaksanaan Ramadhan Fair, Duma minta agar ditambah anggarannya, namun harus dikemas dengan lebih bagus sehingga membuat masyarakat nyaman dan tertarik untuk datang.
Sementara Hendrik Sitompul juga meminta agar kegiatan umat Katolik event Gregorian dan Pemazmur juga ditambah anggarannya. Begitu juga Beston Sinaga mengusulkan agar pagelaran budaya Opera Batak ditambah anggarannya. “Ini perlu untuk lebih mengenalkan budaya Batak dan menarik wisatawan datang ke Medan,” ujarnya.
Boydo Panjaitan mengatakan kegiatan seperti Ramadhan Fair dan Christmas Season juga merupakan kegiatan pariwisata, sehingga perlu dikemas dengan sebaik mungkin untuk menarik minat wisatawan. (Dik/red)