Medan (pewarta.co) – Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH memberikan apresiasi kinerja Ditreskrimum Polda Sumut yang berhasil mengungkap pembunuhan terhadap dua wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
“Kita (Pewarta Polrestabes Medan) memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian khususnya Ditreskrimum Polda Sumut dalam kinerja cepatnya yang berhasil mengungkap pembunuhan terhadap dua wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara,” ucap Chairum Lubis SH, menjawab pewarta.co, Senin (11/11/2019).
Lanjut dikatakan Wakil Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut ini mengatakan selain berhasil menangkap lima dari delapan tersangka pembunuhan terhadap wartawan, pihaknya juga meminta kepada Polda Sumut untuk mengungkap siapa aktor dibalik pembunuhan dua wartawan tersebut.
“Kita juga meminta kepada Polda Sumut untuk segera mengungkap siapa aktor dibalik pembunuhan terhadap dua wartawan di Kabupaten Labuhanbatu tersebut,” ujar Chairum Lubis SH seraya mengatakan agar tiga pelaku lain yang masih DPO agar segera ditangkap.
Chairum Lubis SH juga meminta kepada PWI Sumut agar keberhasilan Ditreskrimum Polda Sumut dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut dapat diberikan penghargaan.
“Dengan adanya keberhasilan ini kita meminta kepada Ketua PWI Sumut agar supaya memberikan penghargaan kepada personel Ditreskrimum Polda Sumut yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini,” pungkas Chairum Lubis SH.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua wartawan yang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara menjadi korban pembunuhan.
Kedua wartawan itu adalah Maraden Sianipar (52) warga Jalan Gajah Mada, Gang Sampurna, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu dan Martua Siregar alias Pak Sanjai (42) warga Dusun Enam Sei Siali, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Keduanya ditemukan tewas di saluran drainase atau di bekas galian di PT SAB/KSU Amalaia, Kecamatan Panaj Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu, 30 Oktober 2019 lalu.
Keduanya diduga sebagai korban pembunuhan karena ditemukan banyak luka bekas benda tajam di beberapa bagian tubuh keduanya. (Dedi)