Medan (pewarta.co) – Suasana kawasan padat penduduk di Jalan AR Hakim Medan mendadak heboh. Pasalnya, becak bermotor yang berisikan seorang penumpang ditabrak Kereta Api Jurusan Medan – Rantauprapat, di perlintasan Simpang Empat Jalan AR Hakim Medan, Sabtu (26/10/2019) pagi sekitar Pukul 08. 00 WIB. Pengemudi betor dan seorang penumpang wanita itu tewas di tempat.
Informasinya, pengemudi betor itu dari arah Sukaramai menuju ke Jalan Wahidin yang sudah membawa penumpang ingin cepat sampai. Selanjutnya, mengambil jalan lain dan pengemudi betor itu tiba – tiba menerobos palang perlintas kereta api. Namun akibat dari menerobos perlintasan kereta api tersebut.
Kereta Api Jurusan Medan – Rantauprapat langsung menyambar betor yang ada penumpang tersebut. Betor itu pun terpental 40 meter. “Nekat pengemudi betornya yang membawa penumpang namun disambar ular besi yang melaju cepat dari arah Jalan AR Hakim Medan, ” ucap Lamis (55) warga Jalan AR Hakim Medan yang melihat peristiwa itu kepada wartawan.
Dia juga ikut melakukan evakuasi kepada kedua korban yang keluar dari betornya tersebut dari perlintasan kereta api di Jalan AR Hakim Medan.
Dari kejadian itu, ratusan warga di sekitar Jalan AR Hakim menjerit histeris melihat kedua korban tewas dengan kondisi bersimbah darah.
Sementara itu, Kapolsek Medan Area Kompol Anjas Asmara Siregar membenarkan, adanya pengemudi betornya dan seorang penumpang disambar kereta api di Jalan AR Hakim Medan.
Dari data yang diperoleh, pengemudi betornya yang tewas itu bernama Arden Panjaitan (57) warga Jalan Kebun Kopi, Dusun VII, Desa Marindal, Kecamatan Patumbak. Sedangkan seorang penumpang belum diketahui namanya.
Informasinya, kedua koran tewas itu di bawa ke rumah sakit umum Pirngadi Medan. Di lokasi perlintas kereta api itu masih dijaga ketat oleh Polisi Kereta Api Medan. (red)