Medan (pewarta.co) – Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu SH SIK MH didampingi Kanit Reskrim, Iptu M Said Husen SIK, Panit 1 Reskrim dan Panit 2 Intel Polsek Medan Baru Iptu Syafrizal memediasi siswa sekolah SMA Immanuel dengan siswa Methodist 1 Medan.
Hal itu dilakukan setelah para siswa dari kedua sekolah tersebut sempat bertikai.
Informasi diperoleh di Mapolsek Medan Baru menyebutkan, pertikaian antar siswa dari sekolah berbeda tersebut terjadi selepas pertandingan Futsal antara dua sekolah di perguruan Kristen Immanuel, Jalan Selamat Riyadi Nomor 1 yang dimenangkan oleh siswa SMA Methodist 1.
Diduga tidak terima kekalahan tersebut, siswa Immanuel jadi sensitif. Ditambah lagi, saat akan meninggalkan lokasi, siswa Methodist menggeber sepeda motornya di depan para siswa yang kalah dalam pertandingan Futsal itu.
“Merasa tidak senang, secara spontan para siswa Immanuel yang berada di pekarangan sekolah langsung menerikai kerumunan siswa Methodist,” ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu SH SIK MH.
Bahkan, lanjutnya menjelaskan, salah seorang siswa berinisial FD melempar batu dari dalam pekarangan sekolah ke arah kerumunan siswa Methodist hingga akhirnya pertengkaran tidak terhindarkan.
“Keributan tersebut akhirnya reda setelah kita bersama personel langsung turun ke lokasi dan memanggil pihak dari kedua sekolah untuk duduk bersama di ruangan Kepala Sekolah SMA Immanuel dengan para siswa yang sebelumnya bertikai,” jelas mantan Wakasat Reskrim Polrestabes Medan ini.
Dari hasil mediasi, alumnus Akpol tahun 2004 ini menyebutkan, pihak SMA Methodist meminta maaf kepada pihak sekolah Immanuel.
“Selain meminta maaf, SMA Methodist didiskualifikasi dari pertandingan yang diselenggarakan oleh SMA Immanuel,” sebutnya.
Keputusan tersebut, kata Victor merupakan langkah efektif yang disepakati bersama dalam mediasi agar kejadian ini tidak terulang kembali. (red)