Medan (Pewarta.Co) – Program lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 dan TMMD Imbangan TA 2020 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan hari ini berakhir pada Selasa (14/4/2020).
Berbagai sasaran fisik dalam wujud infrastruktur pedesaan, maupun sasaran non fisik berupa penyuluhan aneka bidang untuk pembangunan SDM, telah dirampungkan 100 Persen oleh Satgas TMMD.
Namun hal ini tidak lantas merasa puas masih banyak evaluasi dan masukan- masukan sebagai analisa kegiatan serupa dimasa yang akan datang, sehingga TNI akan terus berkarya dan berinovasi meningkatkan pengabdian TNI kepada Rakyat. Dan TNI akan terus memberikan darma bakti terbaiknya, salah satunya melalui program TMMD yang merupakan wujud Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, S. Sos, M. Si dalam press release di Media Centre Pendam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Selasa siang.
Kapendam menerangkan, bahwa TMMD yang ke 107 ini telah selesai namun tugas dan tanggung jawab TNI tidak lantas berakhir sampai disini, namun kita terus memantau atas perkembangan apa yang telah dibangun melalui jerih payah bersama rakyat, yang tentunya perlu dijaga dan dilestarikan sehingga dapat bermanfaat serta mempunyai nilai yang sangat positif dimasa mendatang dan berhasil guna bagi masyarakat luas terutama generasi muda sebagai garda terdepan penerus bangsa ini.
Meski sasaran pembangunan dalam TMMD berskala mikro, namun programnya sangat riil, karena menyentuh langsung geliat percepatan pembangunan daerah.
Program TMMD yang awalnya hanya digelar 2 (dua) kali dalam setahun, kini menjadi 3 (tiga) kali setahun program pekerjaannya sendiri bisa diteruskan untuk dikerjakan dengan skala yang lebih besar dengan alokasi pasukan TNI yang lebih besar pula.
Menurut Kolonel Zeni, TMMD bisa menjadi roda untuk program pembangunan dan pengembangan proyek infrastruktur. Kebersamaan Prajurit TNI dengan warga dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan, merupakan kata kunci.
Program TMMD adalah bentuk keserasian antara TNI dengan rakyat. Sebagai Prajurit, TNI memiliki 2 (dua) peranan utama. Yakni sebagai warga negara dan sebagai Prajurit.
Dua fungsi ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, yaitu membela dan menjaga keutuhan Negara, serta membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Di awal pembukaan TMMD ke-107 dan TMMD Imbangan TA 2020 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan, lanjut Zeni, Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah telah memberi penekanan, yakni seluruh personel Satgas agar terus memelihara hubungan yang erat yang sudah terjalin dengan baik selama ini dengan FKPD, dinas terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama serta elemen masyarakat, sehingga tercipta Kemanunggalan TNI dan rakyat.
Pangdam juga menekankan, bahwa sasaran non fisik sangat penting, karena hasilnya tidak bisa dilihat sekarang, namun ke depan akan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat desa dalam mengangkat kualitas kehidupan yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera serta mampu mandiri. (AVID)