Medan (Pewarta.Co) – Seluruh personel Satgas TMMD ke-107 dan Satgas TMMD Imbangan TA 2020 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan diharapkan bisa bekerja dengan lebih cerdas, yakni tidak hanya memokuskan perhatian kepada perampungan pembangunan infrastruktur pedesaan di lokasi sasaran fisik, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga terkait kondisi kekinian.
Harapan ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, dalam keterangan tertulisnya di Media Centre Pendam I/BB di Medan, Sabtu (4/4/2020).
“Di sela pekerjaan mengejar target perampungan sasaran fisik, personel Satgas TMMD juga sangat diharapkan untuk memberi pencerahan kepada warga. Selain tata cara pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19), juga yang tak kalah penting adalah sosialisasi bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla),” terang Kapendam.
Edukasi tentang bahaya Karhutla, dinilai Kolonel Zeni juga perlu untuk disosialisasikan secara masif kepada seluruh komponen warga masyarakat, apalagi di tengah kondisi iklim pada beberapa wilayah Kodam I/Bukit Barisan yang saat ini mulai memasuki musim kemarau.
Imbauan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar serta penerapan sanksi hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan, harus diberikan kepada warga masyarakat di sela personel Satgas merampungkan pekerjaan di lokasi TMMD.
“Ini (sosialisasi bahaya Karhutla) penting untuk tidak diabaikan. Karenanya, manfaatkan momen kebersamaan dengan warga dengan memberi pemahaman, bahwa Karhutla tidak saja menimbulkan dampak polusi udara berupa asap, tetapi juga menyebabkan kerugian ekologis dengan rusaknya lingkungan hidup untuk jangka waktu lama,” ungkap Kolonel Zeni.
Oleh karena itu, Zeni sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan personel Satgas TMMD ke-107 Kodim 0315/Bintan bersama Babinsa Koramil 02/Bintan Timur yang tak lengah untuk tetap menyosialisasikan bahaya Karhutla di tengah kondisi di wilayah yang memasuki musim kemarau.
Zeni menegaskan, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah telah mengingatkan, bahwa sasaran non fisik sangat penting. Karena hasilnya tidak bisa dilihat sekarang, namun ke depan akan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat desa dalam mengangkat kualitas kehidupannya yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera serta mampu mandiri.
“Dengan mengacu arahan dari Panglima Kodam I/Bukit Barisan ini, maka sangat diharapkan kepada seluruh personel Satgas TMMD maupun TMMD Imbangan untuk bekerja lebih cerdas, sehingga tercapai optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas pokok TNI/TNI AD,” kata abituren Akmil 1993 ini. (AVID)