Medan (Pewarta.co)-Hanyut di Sungai Babura, Pran Prayoga (27), warga Jalan Tani Ujung, Kwala Bekala, Medan Johor ditemukan tidak bernyawa.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh abang kandungnya, Peri Purwanto (34) dan Ade Sipario Husin (30), tepat di belakang rumahnya setelah debit air sungai turun.
“Korban hanyut dan tenggelam di sungai tersebut pada hari Sabtu, 2 November 2019,” ujar Kapolsek Delitua, AKP Dolly Nelson Nainggolan SIK dalam keterangan tertulisnya yang diterima pewarta.co, Minggu, (3/11/2019).
Lebih lanjut dijelaskan Dolly, untuk mengevakuasi jasad, abang kandung korban masuk ke sungai.
“Pada saat akan mengangkat korban, saksi menemukan kaki sebelah kiri korban terlilit tali nilon. Dan tali tersebut terikat pada tunggul bambu yang berada di dasar ungai, kemudian saksi membuka lilitan tali tersebut dan mengangkat korban ke luar dari sungai,” jelas mantan Panit I, Subdit I Dirkrimum Polda Sumut ini.
Saat ini, kata Kapolsek, jasad korban sedang disemayamkan di rumahnya dan tempat kejadian perkara sudah diamankan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kwala Bekala dan Babinsa serta Kepala Lingkungan II Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
“selain itu, pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban karena murni tenggelam,” pungkas orang nomor satu di Mapolsek Delitua ini. (rks)