Medan (Pewarta.co)- Alhamdullillah saat ini geliat kesadaran umat akan Islam semakin membaik dari hari ke hari.
Ini merupakan suatu yang membahagiakan, karena dengan hal tersebut akan banyak kebaikan yang mengalir kepada masyarakat di sekitar.
Sebagai salah satu upaya untuk terus mensupport hal tersebut, fungsionaris Badan Kenaziran Mesjid (BKM) Agung ,Jalan Pangeran Diponegoro Medan dan donatur menggelar program baru berupa ‘Nasi Umat Mesjid Agung, Silahkan Ambil dan Isi’
Donatur, sekaligus inspirator program ini H Yuslin Siregar yang juga Pengawas BKM Mesjid Agung Medan sudah dua pekan terakhir ini terlibat aktif menyediakan nasi bungkus setiap hari dan dapat diambil oleh jemaah yang membutuhkannya usai selesaisalat Zuhur.
Bahkan pada hari Sabtu 26 Januari 2019 tampak H Yuslin Siregar ikut membagikan nasi bungkus tersebut. Nasi yang ditempatkan pada semacam rak berbentuk lemari rak kaca tersebut mendapat respon dari jemaah yang membutuhkan.
Dewasa ini sejumlah fungsonaris BKM dan donatur telah ikut dalam program ini diantaranya H Indra Utama dan lain-lain.
Disebut sebagai ‘Nasi Umat, Silahkan Ambil dan Isi’, karena melalui program ini siapa pun yang membutuhkan dapat mengambil nasi bungkus tersebut, kemudian siapa pun yang ingin ikut berinfak dengan menyediakan nasi bungkus dapat mengisi ke rak tersebut.
Untuk kemudahan kepada para donatur, BKM dapat menerima sumbangan berupa dana Rp 12.500 untuk satu bungkus nasi, terserah mau berinfak berapa bungkus dapat diterima.
Sekretaris BKM Mesjid Agung Medan H Abdullah Matondang mengemukakan donatur yang ingin mengisi rak nasi bungkus dapat menyerahkan bantuan untuk nasi bungkus kepada staf Masjid bernama Satria atau dapat menghubungi Sekretaris BKM Mesjid Agung di nomor HP 081376676789.
Berbagi nasi di mesjid adalah salah satu jenis kegiatan penyaluran donasi Simpul Sedekah berupa makan siang selepas salat Zuhur setiap hari atau selasai salat Jumat.
“Khusus hari Jumat kita tahu hari Jumat adalah hari raya kecil umat Islam, hal tersebut harapannya bisa menambah kebahagiaan dan keceriaan umat Islam setelah salat Jumat di mesjid. Program ini terselenggara atas kerjasama dengan salah satu rumah makan sebagai penyedia nasi yang juga memberikan potongan harga setiap bungkus nasi sebagai infaknya, yakni yang seyogyanya Rp 15.000 menjadi Rp 12.500 per bungkus,” jelas Matondang.
Alhamdulillah, kegiatan berbagi nasi di Mesjid Agung dalam hampir dua pekan ini telah terlaksana dengan baik. Semoga menjadi amal kebaikan para donatur semuanya. Ingin berbagi kebahagiaan juga ? Silahkan hubungi kontak BKM untuk keterangan lebih lanjut.
Program nasi bungkus ini merupakan sarana menunjukan bahwa Islam adalah kebersamaan dan kekeluargaan.
Suasana kebersamaan semakin kuat. Geliat dakwah pun berjalan penuh semangat.
Diharapkan program Berbagi Nasi Bugkus ini dapat mempererat tali ukhuwah umat Islam. Juga menjadi contoh guna memakmurkan Masjid. (ril/red)