Medan (Pewarta.co)-Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengajak generasi muda untuk berani menjadi seorang entrpreneur.
Kuncinya harus berani menciptakan peluang, terus berinovasi dan berani mengambil resiko berdasarkan berbagai pertimbangan yang rasional.
Di samping itu yang lebih penting lagi harus bekerja keras dan pantang menyerah serta senantiasa berdoa Allah SWT.
Ajakan ini disampaikan Walikota ketika 3th Anniversary Kafe Potret Reborn di Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Sabtu (25/8/2018) malam.
Namun sangat disayangkan Walikota, sebab masih sedikit generasi muda yang berani menjadi entrepreneur.
Terbukti, jumlah generasi muda yang berani menjadi entrepreneur masih sangat jauh dari harapan.
“Saat ini masih banyak generasi muda yang lebih memilih menjadi pekerja dibandingkan menjadi pencipta lapangan kerja. Mereka lebih memilih menjadi pekerja dibandingkan menjadi pencita lapangan kerja,” kata Walikota.
Mantan Wakil Walikota dan Sekda Kota Medan itu mencontohkan Ir Ciputra, satu entrepreneur yang berhasil di Indonesia.
Dikatakannya, Ciputra pernah mengalami kemelaratan hidup.
Namun berkat kerja keras dan usaha yang gigih tanpa mengenal kata menyerah, Ciputra akhirnya berhasil keluar dari jerat kemiskinan.
“Beliau (Ciputra) kini menjadi salah seorang pengusaha sukses di tanah air dan mampu menciptakan ribuan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia. Berdasarkan pengalaman hidupnya itu, beliau pernah berkata bahwasannya entrepreneur adalah mereka yang mampu mengubah kotoran dan rongsokan sampah menjadi emas. Itu telah dibuktikannya,” ungkapnya.
Atas dasar itulah Walikota Medan sangat mengapresiasi berdirinya Kafe Potret Reborn yang kini usianya sudah memasuki tahun ketiga.
Di hadapan para tamu undangan yang mayoritas kawula muda itu, Walikota menilai, kafe Potret Reborn telah menunjukkan karyanya di bidang ekonomi kreatif.
Bidang ekonomi kreatif ini merupakan bidang yang mampu menghasilkan pemasukan yang tidak sedikit serta dapat mengurangi angka pengangguran secara signifikan.
“Oleh karenanya, saya berharap kedepannya akan semakin banyak usaha sejenis ini yang mampu mengakomodir industri kreatif di tanah air, khususnya di kota Medan yang kita cintai bersama,” harapnya. (Dik)